Pecinta kucing pasti sudah tahu kucing anggora. Kucing berbulu panjang cantik dan lembut ini memang sering dijadikan pilihan bagi para pecinta kucing. Tak hanya unik dari segi fisik, kucing anggora juga unik secara tingkah lakunya yang manja dan memerlukan perhatian lebih. Namun, meski demikian, masih banyak pecinta kucing yang bingung cara merawat kucing anggora.
Kucing anggora tidak sama dengan merawat kucing biasa. Perawatan untuk kucing anggora gampang-gampang susah sebab tidak hanya mahal, tapi kucing anggora terlalu manja dan menuntut pemilik untuk selalu bermain bersama. Perawatan yang baik dan benar pada kucing anggora bertujuan agar kucing senantiasa sehat dan bulunya tetap lebat. Berikut 6 cara merawat kucing anggora yang wajib diketahui pecinta kucing!
1. Sediakan Kandang yang Luas
Kucing anggora merupakan salah satu kucing yang aktif dan suka bermain. Maka dari itu, pastikan kandangnya luas agar kucing bisa bermain secara leluasa dan tidak stress. Sesekali, keluarkan kucing dan ajak bermain di luar ruangan atau di dalam rumah agar kucing tidak cepat bosan.
Bukan hanya luas, pastikan ada litter box tempat buang air yang dilengkapi pasir zeolit. Jenis pasir ini berfungsi sebagai alas tidur kucing saat beristirahat di kandang. Pasir kucing juga harus sering-sering diganti pasirnya. Idealnya, pasir dapat diganti selama tiga hari sekali, sedangkan pembersihan kandang bisa dilakukan sekitar seminggu sekali. Akan lebih simple jika kucing bisa dididik untuk buang air di kamar mandi.
2. Atur Jadwal Mandi si Kucing
Banyak pecinta kucing yang berpikir kalau kucing bisa membersihkan diri sendiri dengan menjilati tubuhnya. Akan tetapi, lebih baik jika kucing juga dimandikan setidaknya dua bulan sekali. Kucing anggora juga tidak boleh terlalu sering dimandikan karena bulunya yang rapuh dan rentan akan mengalami kerontokan.
Cara memandikannya pun perlu diperhatikan. Kucing anggora berwarna putih dianjurkan mandi setiap tujuh minggu sekali, sedangkan warna lain bisa lebih dari waktu tersebut. Jangan lupa untuk memilih shampo yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan si kucing.
Kucing anggora berwarna putih, shampoo pemutih khusus hewan sangat dianjurkan. Tapi, jangan pernah menggunakan pemutih pakaian karena akan merontokan bulu. Setelah dimandikan, keringkan dengan hair dryer untuk hewan agar bulunya tidak menyimpan jamur.
3. Menjaga Jenis Makanan, Pola Makan dan bobotnya
Pemberian makanan juga harus diperhatikan. Pemberian makanan yang tidak cocok akan membuat kucing anggora mudah rontok atau obesitas. Penting untuk mengatur pola makannya dengan memberikan makanan tinggi akan protein.
Disarankan, kandungan protein dalam makanannya tidak kurang dari 40%. Makanan yang cocok untuk anggora adalah makanan yang mempunyai kadar garam sedikit atau bisa diberikan makanan kering.
Bobot ideal kucing anggora sendiri ditentukan berdasar jenis kelamin.Untuk anggora betina, beratnya 3-5 kg dengan makan dua kali sehari/ 300 kkal sehari. Untuk anggora jantan, bobot idealnya sekitar 5,5 kg dengan asupan 400 kkal sehari.
4. Rutin Menyikat Bulu
Cara merawat kucing anggora yang selanjutnya adalah rutin menyikat bulunya. Meski bulu anggora tidak selebat kucing Persia atau maine coon, kucing anggora memiliki bulu sehalus sutra. Agar bulunya tidak rontok, kucing harus disikat bulunya secara rutin dengan sisir metal bergigi panjang. Lakukan hal ini minimal dua hari sekali dan hindari penyikatan yang terlalu keras.
Menyisir bulunya akan mengurangi resiko tertelannya hairball yang menyebabkan banyak masalah pencernaan. Jika khawatir bulunya akan mengotori rumah, gunakan spons untuk membersihkan ruangan.
5. Rutin Memotong Kuku dan Membersihkan Telinga
Selain rajin menyisir bulu, kucing juga harus dirawat kebersihan kuku dan telinganya dengan baik. Setidaknya potong kuku seminggu atau sebulan sekali. Buatlah suasana senyaman mungkin agar si kucing tidak stress atau ketakutan. Potong kuku si kucing secara perlahan atau lakukan di salon hewan terdekat.
Penyakit tuli adalah masalah kesehatan yang paling dikhawatirkan. Sebaiknya, bersihkan telinga kucing dua minggu sekali dengan menggunakan cotton bud atau cairan pembersih telinga agar tidak merusak telinga kucing. Perhatikan jika telinga kucing berwarna gelap dan berbau, itu tandanya masih banyak kotoran yang tertinggal dan harus segera dibersihkan. l.
6. Sering Memonitor Kondisi Kucing ke Dokter Hewan
Kucing Anggora wajib melakukan pemeriksaan secara medis walau tidak mengalami gangguan. Umumnya, kucing harus berkunjung ke dokter untuk memberi vaksin dan memonitor kondisi kesehatan. Biasanya, kucing anggora hidup antara 10-18 tahun tergantung dengan perawatan.
Agar daya tahan kucing anggora kuat dan tidak mudah terserang penyakit, pastikan kucing diberikan vaksin secara rutin. Vaksin bisa diberikan pada kucing berusia 8 atau 10 minggu dan dilakukan secara berulang.
Memelihara kucing anggora memang sangat menyenangkan. Tidak hanya lucu, tapi juga bisa menghilangkan stress setelah bekerja. Namun, kucing benar-benar harus dirawat dengan baik karena daya tahannya tidak sekuat kucing domestik. Itulah 6 cara merawat kucing anggora yang wajib diketahui!