Stophoax.id – Dalam mencari pekerjaan dibutuhkan beragam skill terutama bagi yang baru lulus dan belum pernah bekerja. Tidak hanya hard skill, soft skill juga menjadi bekal penting bagi fresh graduate. Salah satu contoh soft skill yang harus dimiliki fresh graduate adalah problem solving yang baik.
Kedua skill tersebut sebenarnya sama-sama penting. Untuk cepat mendapatkan pekerjaan, hard skill dan soft skill harus seimbang. Namun, sebenarnya soft skill harus yang lebih diutamakan karena soft skill tidak bisa dipelajari.
Soft Skill yang Harus Dimiliki bagi Fresh Graduate
Kemampuan teknis saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan di dunia kerja saat ini. Soft skill menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan seseorang.
Soft skill adalah kemampuan non-teknis yang membantu individu untuk berinteraksi secara efektif dengan orang lain di lingkungan kerja.
Di era digital yang serba cepat dan berubah-ubah, mempelajari soft skill adalah keharusan. Soft skill yang dimiliki individu akan sangat mempengaruhi produktivitas, efisiensi, dan kinerja di tempat kerja.
Ada beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk sukses di tempat kerja. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Kreatif
Bagi fresh graduate, kreatif menjadi salah satu soft skill yang harus dimiliki. Semua perusahaan akan selalu mencari pekerja dengan daya kreatif yang tinggi. Hal ini dikarenakan skill kreatif bisa menciptakan ide-ide baru yang luar biasa. Skill ini sangat dibutuhkan di posisi R&D atau pengembangan produk baru.
Dengan memiliki pekerja yang kreatif, perusahaan bisa terus berkembang dan berinovasi. Sebenarnya, skill ini sangat jarang ditemukan terutama pada fresh graduate. Walaupun begitu, skill kreatif tetap bisa muncul ketika para fresh graduate banyak membaca dan menggali ide-ide baru.
2. Inisiatif Tinggi
Selanjutnya adalah inisiatif yang tinggi. Maksud dari inisiatif adalah melakukan pekerjaan tanpa harus disuruh dan jika ada kesulitan langsung bertanya. Perusahaan akan suka dengan pekerja yang memiliki inisiatif tinggi. Tidak hanya itu, dengan inisiatif tinggi maka fresh graduate yang baru saja bekerja juga akan mudah diterima pekerja lain.
Bagi yang belum memiliki inisiatif tinggi bisa ditumbuhkan dengan mengembangkan pola pikir. Bisa juga dengan mengikuti kegiatan luar seperti organisasi. Dengan cara-cara tersebut, inisiatif akan secara natural terbentuk. Perusahaan senang, pekerja fresh graduate juga senang.
3. Kepemimpinan
Skill yang ketiga adalah kepemimpinan. Perusahaan juga sering mencari pekerjaan dengan skill kepemimpinan yang mumpuni. Untuk mendukung kemampuan skill ini, fresh graduate bisa melampirkan bukti seperti piagam pernah mengikuti kegiatan kepemimpinan. Bisa juga dengan menceritakan pengalaman pernah menjadi pemimpin suatu kegiatan.
Tidak hanya bagi perusahaan, kepemimpinan juga bermanfaat bagi fresh graduate karena bisa menjadi jembatan untuk naik pangkat. Jika masih belum terlalu memiliki jiwa kepemimpinan maka bisa dikembangkan dengan mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan. Tenang! Banyak kok yang menyelenggarakan kegiatan ini.
4. Public Speaking
Public speaking atau kemampuan berkomunikasi di depan orang banyak tanpa rasa takut menjadi soft skill yang harus dimiliki fresh graduate. Ketika mulai bekerja, pasti akan dihadapkan dengan orang banyak seperti dalam rapat. Selain rapat, bagi yang bekerja pada bidang marketing pasti akan selalu berhadapan dengan klien.
Jika pekerja tidak memiliki skill ini, maka perusahaan tidak akan bisa berkembang karena sulit mendapatkan konsumen. Kemampuan public speaking sangat dibutuhkan bukan? Segera latih skill ini dengan mengikuti berbagai pelatihan. Hal ini sangat penting terutama bagi yang malu berbicara di depan umum.
5. Kerja Tim
Semua pekerjaan pasti ada yang namanya kerja tim. Walaupun kelihatan mudah, kerja tim sangat sulit terutama bagi yang sulit beradaptasi dengan orang banyak. Ketika bekerja dalam tim, pasti akan berhadapan dengan berbagai karakter manusia. Jika tidak bisa bekerja dalam tim, akan menjadi masalah besar terutama fresh graduate yang baru bekerja.
Memiliki kemampuan kerja tim yang baik juga sangat dicari perusahaan. Dengan kerja tim yang baik, akan menciptakan hubungan yang baik antar pekerja. Hubungan yang baik ini akan memberikan dampak baik bagi perusahaan.
6. Tahan Banting
Bekerja bukanlah hal yang mudah. Diperlukan mental yang kuat terutama ketika mendapat tekanan dari atasan atau pekerja lain. Pekerja sering dituntut untuk bekerja memenuhi target yang tentunya membuat stress. Maka dari itu, perusahaan sering mencari pegawai baru yang tahan banting atau mampu bekerja dalam tekanan.
Para pencari kerja fresh graduate harus benar-benar memperhatikan hal ini. Banyak fresh graduate yang tidak kuat dengan tekanan tersebut sehingga berhenti bekerja. Maka dari itu, siapkan mental baja sebelum bekerja. Dengan memiliki skill ini, maka pekerjaan akan lebih mudah dan dikerjakan dengan senang hati.
7. Berpikir Kritis
Ketika bekerja, karyawan pasti akan dihadapkan dengan permasalahan yang harus diselesaikan sendiri. Selain itu juga akan ada waktu dimana pekerja diharuskan memutuskan sesuatu dengan logis. Tanpa adanya kemampuan berpikir kritis, maka akan sulit untuk melakukan hal tersebut. Padahal, memutuskan sesuatu di hadapan karyawan lain pasti dihadapi ketika bekerja.
Berpikir kritis menjadi soft skill yang harus dimiliki walau sulit. Jangan cemas karena berpikir kritis bisa dilatih. Sering-seringlah bertanya, mendengarkan, dan mencoba berpendapat tentang suatu masalah. Tentu saja pendapat yang dikeluarkan harus logis. Dijamin! Kemampuan berpikir kritis akan meningkat.
8. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
Kemampuan berkomunikasi yang baik yakni salah satu soft skill paling penting di era digital saat ini. Setiap individu, terlepas dari latar belakang dan bidang pekerjaan, harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar dapat sukses di tempat kerja dan mencapai tujuan pribadi serta profesional.
Seorang individu yang dapat berkomunikasi dengan baik akan lebih mudah memperoleh informasi, menyampaikan gagasan, dan menjalin hubungan dengan rekan kerja.
Kemampuan berkomunikasi meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, menulis, dan mengungkapkan ide atau pendapat dengan jelas dan lugas.
Seorang karyawan yang mampu mendengarkan dengan baik akan dapat mengerti dan memahami kebutuhan dan perspektif rekan kerjanya dengan lebih baik, yang pada gilirannya akan membantunya dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan menciptakan solusi yang lebih efektif.
Selain itu, keterampilan berbicara yang baik juga sangat penting. Seorang karyawan yang dapat berbicara dengan jelas, lugas, dan persuasif akan lebih mudah mempengaruhi rekan kerjanya, terutama saat berbicara di depan klien atau saat memimpin rapat atau presentasi.
Mereka juga dapat menginspirasi dan memotivasi rekan kerjanya dengan mengungkapkan ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif.
Keterampilan menulis juga sangat penting di era digital saat ini. Banyak pekerjaan yang memerlukan kemampuan menulis yang baik, seperti menulis email, laporan, proposal, atau dokumen lainnya.
Seorang karyawan yang dapat menulis dengan baik akan dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif, serta dapat membangun reputasi profesional yang baik. Selain itu, kemampuan berkomunikasi yang baik juga dapat meningkatkan keterampilan negosiasi dan presentasi.
Seorang karyawan yang dapat bernegosiasi dengan baik akan dapat menyelesaikan konflik atau masalah dengan lebih efektif, sementara keterampilan presentasi yang baik akan membantunya untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan lebih jelas dan meyakinkan.
9. Kemampuan Beradaptasi
Perubahan adalah konstan di era digital, sehingga kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat menjadi penting. Individu yang memiliki kemampuan beradaptasi yang baik akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan di tempat kerja, serta memahami kebutuhan dan keinginan klien dan konsumen.
10. Kemampuan Manajemen Waktu
Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kemampuan yang sangat penting di tempat kerja, terutama di era digital yang serba cepat dan berubah-ubah.
Manajemen waktu yang baik dapat membantu individu untuk lebih produktif, efektif, dan berhasil dalam menyelesaikan tugas dan proyek.
Dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan, seringkali ada banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas.
Oleh karena itu, kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik adalah suatu keharusan. Jika individu tidak mampu mengatur waktu mereka dengan efektif, mereka dapat merasa tertekan, cemas, dan stres karena terlalu banyak pekerjaan yang menumpuk.
Manajemen waktu yang baik juga dapat membantu individu untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja.
Dengan mengelola waktu mereka dengan baik, mereka dapat menyelesaikan tugas dan proyek secara tepat waktu, sehingga memberikan kesempatan lebih banyak untuk mengejar tujuan mereka. Hal ini juga dapat meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan kepuasan kerja.
Ada beberapa teknik dan strategi yang dapat membantu individu untuk mengelola waktu mereka dengan lebih efektif.
Salah satu teknik yang populer adalah menggunakan to-do list atau daftar tugas. Dengan menggunakan daftar tugas, individu dapat mengorganisir pekerjaan mereka dengan jelas dan mudah dikelola.
Selain itu, mereka juga dapat memprioritaskan tugas yang paling penting dan memastikan bahwa mereka menyelesaikan tugas-tugas tersebut terlebih dahulu.
11. Meningkatkan Kemampuan Interpersonal
Meningkatkan kemampuan interpersonal merupakan salah satu hal yang sangat penting di era digital ini. Kemampuan interpersonal yang baik akan membantu individu untuk membangun hubungan yang baik dan sehat dengan rekan kerja, atasan, bawahan, dan pelanggan.
Soft skill seperti communication, empathy, dan negotiation sangatlah penting dalam memperbaiki kemampuan interpersonal seseorang.
Pertama-tama, kemampuan communication atau komunikasi adalah kunci untuk membangun hubungan interpersonal yang baik.
Seorang individu yang mahir dalam berkomunikasi dapat dengan mudah menyampaikan ide dan gagasan, menyelesaikan konflik, dan menjalin hubungan yang sehat dengan rekan kerja dan klien.
Untuk meningkatkan kemampuan communication, seseorang dapat membaca buku atau mengikuti kursus yang berkaitan dengan public speaking, presentasi, atau negosiasi.
Kemampuan empathy atau empati juga sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan interpersonal. Empati memungkinkan seseorang untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain, sehingga dapat lebih mudah menyelesaikan konflik dan membangun hubungan yang lebih baik.
Dalam era digital ini, empati juga diperlukan dalam berkomunikasi secara online, misalnya dalam email atau pesan instan.
Untuk meningkatkan kemampuan empati, seseorang dapat melatih diri untuk memperhatikan dan mendengarkan dengan cermat saat berbicara dengan orang lain.
Terakhir, kemampuan negotiation atau negosiasi juga penting dalam meningkatkan kemampuan interpersonal. Dalam tempat kerja, negosiasi seringkali terjadi saat menentukan gaji, tunjangan, dan hak-hak lainnya.
Seseorang yang mahir dalam negosiasi dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan menjalin hubungan yang lebih baik. Untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, seseorang dapat membaca buku atau mengikuti kursus yang berkaitan dengan negosiasi.
12. Mengatasi Konflik dengan Lebih Baik
Menguasai soft skill seperti conflict resolution dan problem solving dapat membantu individu untuk mengatasi konflik dengan lebih baik di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membantu individu untuk mencapai tujuannya dan meraih kesuksesan.
13. Meningkatkan Potensi Karir
Menguasai soft skill dapat membantu individu untuk meningkatkan potensi karirnya. Soft skill yang dikuasai individu dapat menjadi nilai tambah yang diakui oleh perusahaan dan membuka kesempatan untuk mendapatkan promosi atau kesempatan baru dalam karirnya.
Kesimpulan
Soft skill sangat penting untuk dikuasai di era digital saat ini. Dengan menguasai soft skill, individu dapat meningkatkan produktivitas, kinerja, kemampuan beradaptasi, kemampuan interpersonal, kepercayaan diri, mengatasi konflik, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, efektivitas dalam presentasi, dan potensi karir.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan soft skill kita dan terus belajar untuk menjadi individu yang lebih baik di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari.