Makna dari pendidikan sendiri merupakan salah satu hak untuk warga negara agar menjadi lebih baik dan lebih pintar mewujudkan intelektualitas.
Baik itu pendidikan formal dan juga adanya pendidikan non formal. Pendidikan yang non formal sendiri saat ini mulai berkembang dan menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan yang ada.
Pengertian Pendidikan Non Formal
Pengertian dari pendidikan yang non formal tertuang pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Yang penjelasan merupakan sebuah jalur pendidikan diluar pendidikan formal dan bisa dilaksanakan secara berjenjang serta terstruktur pada sistem pendidikan.
Dalam proses pendidikan yang non formal ini dipahami sebagai jalur tambahan dan tujuannya untuk melengkapi pendidikan formal yang sudah dilaksanakan. Biasanya penyelenggara dari pendidikan yang non formal ini diadakan oleh lembaga khusus yang sudah ditunjuk pemerintah sesuai standar nasional pendidikan.
Hasil dari pendidikan yang non formal diharapkan merupakan pendidikan yang dianggap setara dengan pendidikan formal yang sedang berlangsung. Berikut ini beberapa contoh yang merupakan pendidikan yang diselenggarakan secara non formal. Tentunya pendidikan ini berjalan berdasarkan standar nasional yang sudah ada.
Contoh Dari Pendidikan Non Formal
Ada beberapa contoh dari bentuk pendidikan yang non formal yang didirikan dan ada saat ini. Pendidikan tersebut berkembang dengan baik dan lancar sehingga ikut memajukan pendidikan yang ada di Indonesia saat ini.
1. Adanya Lembaga Kursus Serta Pelatihan
Saat ini berbagai macam lembaga kursus dan pelatihan yang ada dikhususkan untuk mengembangkan keterampilan di berbagai bidang.
Yaitu dengan memberikan pelatihan, ilmu keterampilan lain yang tidak dijumpai di pendidikan formal. Beberapa kelompok masyarakat memberikan pengetahuan, keterampilan dan norma yang baik kepada pesertanya.
Lembaga kursus dan pelatihan mengutamakan skill dasar, keahlian hingga pemahaman baru bagi peserta didiknya. Seperti kursus komputer, menjahit, musik, bahasa asing, pelatihan kerajinan tangan dan lain sebagainya.
2. Kelompok Belajar
Kelompok belajar merupakan kelompok kecil yang termasuk dari bentuk pendidikan secara non formal.
Dalam kelompok belajar ini peserta saling memberikan ilmu yang dimiliki kepada peserta lainnya. Berbagai pengalaman, skill dan pemahaman baru kepada peserta lainnya. Hingga sesama mereka makin meningkatkan kemampuan di bidang yang dipelajari saat itu.
Peningkatan mutu dan taraf hidup menjadi target dari kelompok belajar. Sehingga pada anggotanya bisa berkembang dan mandiri yang selanjutnya membuka jejaring dan memperkokoh perekonomian keluarga.
3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Sebuah tempat didirikan oleh kelompok masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pula. Seperti PKK, di kelompok PKK diajarkan keterampilan, hobi hingga bakat dari anggotanya kepada anggota lain. Sehingga memberikan dampak yang baik berupa skill dan ilmu baru yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Masing-masing orang memiliki keahlian berbeda dan pengalaman hidup yang berbeda pula dalam mengembangkan kemampuan. Maka keberadaan pusat kegiatan belajar masyarakat penting dalam kapasitas tatanan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.
4. Majelis Ta’lim
Majelis Ta’lim lebih mengarah ke pendidikan keagamaan terutama agama islam yang ada di masyarakat. Yaitu guna peningkatan ilmu agama dan berhubungan dengan menjunjung tinggi norma agama. Sehingga tercipta tatanan masyarakat dan meningkatkan tingkat religius anggotanya.
Contoh dari bentuk pendidikan yang non formal dari majelis Ta’lim yaitu, adanya kelompok yasinan, pengajian. Taman pendidikan Quran juga termasuk dari bagian ini sebagai tempat anak-anak meningkatkan ilmu agama.
5. Satuan Pendidikan Lainnya
Pada satuan pendidikan yang lain, lebih menekankan pada cakupan lebih luas serta berlandaskan hukum yang ada tentang pendidikan.
Seperti kelompok bermain atau Paud, TK atau taman kanak-kanak, Balai latihan, sanggar seni, dan sebagainya. Ada juga lembaga kepramukaan, padepokan pencak silat dan lembaga lain yang fokus mengembangkan pelatih.
Dengan adanya beberapa contoh dari pendidikan secara non formal yang ada dan diselenggarakan saat ini. Tentu memberikan manfaat yang sangat besar bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam meningkatkan skill dan ilmu masyarakat luas.
Manfaat Adanya Pendidikan Non Formal
Semua lapisan masyarakat tentu merasakan manfaat adanya pendidikan yang non formal ini. Penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada sistem pendidikan secara nasional yang sudah berjalan. Berikut ini berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
1. Pengembangan Potensi
Adanya berbagai pendidikan atau ilmu baru yang diajarkan pada pendidikan secara nonformal ini. Akhirnya mampu mengembangkan potensi yang dimiliki para peserta didik. Potensi inilah yang akan dikembangkan sehingga menjadi sebuah passion dan menjadi nilai usaha tersendiri.
2. Kecakapan Hidup
Pentingnya pendidikan diluar pendidikan formal yaitu adanya kecakapan hidup yang didapatkan. Tingkat pengalaman yang didapatkan dari pendidikan yang non formal ini mengajarkan berbagai hal baru secara langsung. Hal ini yang dibutuhkan peserta didik dalam menjalani kehidupannya agar bisa tangguh dan bertahan hidup.
3. Ketrampilan Yang Baru
Saat mendapatkan ilmu baru, tentu pendidikan secara non formal akan meningkatkan ketrampilan yang sebelumnya belum didapatkan. Beberapa contoh dari pendidikan yang non formal ini memfasilitasi peserta didiknya dalam mengembangkan keterampilan.
4. Menambah Kemampuan Peserta Didik
Peningkatan kemampuan para peserta didik akan diasah dengan adanya lembaga non formal yang ada. Pendidikan yang diberikan, serta keahlian yang didapatkan oleh peserta didik meningkatkan keahlian yang dimiliki pesertanya.
Baca Juga: Kata Bijak Pendidikan agar Selalu Semangat Belajar
5. Meningkatkan Mutu dan Taraf Hidup
Jika seseorang memiliki keterampilan, keahlian serta pendidikan diluar pendidikan formal maka bisa meningkatkan mutu. Sehingga dalam menjalani kehidupan ini bisa memanfaatkan keahliannya untuk meningkatkan taraf hidup, seperti pengembangan usaha, bisnis dan sebagainya.
Dengan merasakan berbagai manfaat dari pendidikan non formal yang ada saat ini. Maka semua masyarakat menyadari bahwa tidak hanya pendidikan formal saja yang penting saat ini.
Namun, pendidikan secara non formal pun bisa menunjang pendidikan formal sehingga secara utuh menjadi satu kesatuan pendidikan. Dan berlangsungnya pendidikan nasional yang bermutu serta menghasilkan peserta didik yang berkualitas.