Pada awalnya, Microsoft sebagai pengembang dari Windows mengatakan Windows 10 adalah versi terakhir mereka. Namun nyatanya muncul Windows 11. Walau demikian versi terbaru ini hampir tidak ada bedanya dengan versi lama sehingga banyak orang mencari cara install Ulang WIndows 10.
Windows 11 memang tampaknya memiliki beberapa kelebihan, namun untuk widget terbaru dan fitur lainnya masih butuh perbaikan dan pengembangan. Jadi sebenarnya versi Windows 10 pun sudah mumpuni untuk sekarang ini.
Maka tidak heran jika banyak orang merasa kecewa setelah menghapus Windows 10 mereka dan menggantinya dengan versi terbaru. Tentunya butuh waktu untuk bisa menyesuaikan dengan versi terbaru dan akan lebih baik jika mengoperasikan versi lama saja.
Persiapan Sebelum Instal Ulang Windows 10
Sama seperti proses install ulang aplikasi manapun, tentunya ada persiapan yang harus dilakukan agar data yang tersimpan tetap utuh dan mencegah adanya kemungkinan berkas corrupt.
1. Kestabilan Internet
Untuk bisa menginstall ulang Windows 10 tentunya kamu membutuhkan internet yang stabil. Hal ini dikarenakan ada fitur-fitur yang membutuhkan koneksi internet. Kecepatan internet juga akan mempengaruhi cepat atau lambatnya instalasi perangkat lunak ini.
Selain itu, perangkat keras juga mempengaruhi. Akan lebih baik jika kamu menggunakan SSD daripada hard drive saat melakukan proses instalasi ulang. Jika semua sudah siap, maka kamu tidak perlu menunggu lama untuk memulai proses install ulang.
2. Waktu Luang
Jika kamu sedang terburu-buru atau ada jadwal mengerjakan sesuatu dengan PC, maka urungkan niat untuk melakukan install ulang. Sebab tidak ada jaminan bahwa proses instalasi bisa berjalan cepat.
Jika nanti proses sudah selesai pun, perangkat lunak yang akan digunakan bisa saja belum siap untuk langsung dioperasian. Terkadang butuh waktu sekitar dua jam hingga perangkat lunak ini bisa digunakan seperti semula.
Hal ini dikarenakan ada penyesuaian antara perangkat keras dengan perangkat lunak. Selain itu, kamu juga butuh menyesuaikan diri dengan pengaturan baru karena semua setelan kustom sebelumnya otomatis kembali menjadi setelan pabrik.
3. Cadangkan Berkas Penting
Jika ada berkas yang penting baik itu dokumen pekerjaan, musik, foto, video dan lain sebagainya, maka lebih baik kamu membuat berkas cadangan. Kamu bisa menyimpannya di hardisk. Hal ini termasuk juga dengan aplikasi penting yang ada di dalam PC milikmu,
Sebab tidak ada jaminan bahwa berkas tersebut akan tetap tersimpan rapi di dalam perangkat lunak setelah diganti. maka lebih baik jika mempersiapkan cadangan untuk mencegah kemungkinan terburuk.
4. Simpan Bookmark Web
Kamu juga dapat melakukan penyimpanan dengan jalan masuk ke Chrome atau Firefox agar semua yang penting bisa disimpan di cloud. Dengan demikian kamu tidak perlu mengurangi kapasitas penyimpanan hardisk.
Setelah perangkat lunak berhasil diinstal, maka amu tinggal masuk kembali ke Chrome atau Firefox dan mengunduh via cloud.
5. Unduh dan Simpan Driver
Persiapkan adaptor jaringanmu. Hal ini untuk mengantisipasi internet yang tidak dapat terhubung. Selin itu, simpan juga kunci untuk aktivasi segala kegiatan, termasuk game. Dengan demikian, kamu tidak akan kehilangan kerja kerasmu selama ini.
6. Gunakan Lisensi Resmi
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan driver bajakan akan lebih menguntungkan karena lebih murah. Namun sayangnya, jika kamu juga memilih opsi ini, maka di lain waktu kamu tidak akan dapat meningkatkannya ke dalam versi yang lebih tinggi.
Itulah alasannya untuk lebih baik menggunakan driver dengan lisensi resmi. Atau jika membeli driver sendiri terasa cukup mahal, kamu juga dapat menggunakan jasa tukang service komputer. BIasanya mereka memiliki driver asli untuk instal Windows.
Namun tentu saja kamu harus mengeluarkan biaya untuk install ulang ini. Besarnya biasa tergantung dari tiap jasa service, namun umumnya berkisar antara 50 ribu hingga 70 ribu.
Cara Install Ulang Windows 10 Untuk Pemula
Sebelum melakukan penginstalan Windows 10 maka ada beberapa tahapan yang harus dilakukan seperti berikut ini:
1. Persiapan Media Installer
Ada banyak cara untuk bisa melakukan instalasi ulang WIndows 10, salah satunya dengan media DVD. Namun, kamu juga bisa memanfaatkan flashdisk untuk menjadi media installer. Tentunya akan lebih aman jika kamu memiliki lisensi resmi dari Microsoft.
Jika kamu sudah punya berkas ISO Windows 10, maka kamu hanya perlu burning berkas tersebut ke DVD. Namun jika kamu menggunakan flashdisk, maka kamu tinggal membuat bootable.
2. Setting BIOS
Jika sudah selesai membuat medis installer maka kamu dapat mengikuti langkah selanjutnya sebagai berikut:
- Pengaturan boot priority dengan cara restart PC
- Muncul tulisan untuk menekan tombol akses masuk ke BIOS
- Ikuti instruksi yang tertera di layar (Berbeda jenis PC akan mempengaruhi perbedaan jenis tombol)
- Setelah masuk segera masukkan media installer yang digunakan
- Geser DVDRAM ke posisi paling atas
- Tekan F10 untuk menyimpan pengaturan
- Mulai proses reboot
- Muncul notifikasi “Press any key to boot from CD or DVD…”
- Tekan tombol random untuk melanjutkan proses
3. Mulai Install Ulang Windows 10
Setelah proses booting ke DVD sukses dilakukan maka dilayar akan tampil Windows Setup. Pilih English (United States) untuk bagian kolom bahasa. Lalu pada kolom waktu dan mata uang pilih Indonesia.
- Pada kolom selanjutnya yaitu kolom keyboard centang opsi US. Selanjutnya pilih opsi Next untuk meneruskan proses.
- Klik Install Now.
- Masukkan Product Key jika kamu memilikinya
- Atau pilih opsi I dont have a product key jika ingin melakukan pengaktifan di lain waktu
- Pilih versi Windows 10 yang akan dipasang
- Pilih opsi Next
- Aktifkan kolom I Accept The License Terms dengan satu kali klik
- Pilih Next
- Pilih Custom pada type of installation
4. Penentuan Lokasi Penginstalan Windows 10
Proses ini merupakan salah satu proses penting dalam cara install ulang Windows 10. Salah penempatan lokasi penyimpanan bisa saja berimbas pada kegagalan proses instalasi.
- Pilih partisi C untuk menyimpan
- Klik Format
- Tunggu hingga proses pemformatan partisi berhasil
- Klik Next
- Tunggu hingga proses instalasi selesai
- PC akan mulai restart
5. Pengaturan Desktop
Jika komputer sudah menyelesaikan proses restart maka nantinya kamu juga masih harus menyelesaikan pengaturan desktop. Beberapa diantaranya adalah berikut:
- Pada kolom pemilihan region, klik Indonesia dan pilih Yes.
- Pada bagian Keyboard layout pilih US.
- Skip saja jika ada notifikasi “Want to add a second keyboard layout?”
- Skip juga bagian menghubungkan komputer ke internet
- Masukkan nama pengguna
- Masukkan password jika menginginkannya
- Kosongkan kolom password jika tidak membutuhkannya
- Klik Next
- Pilih Accept di bagian Privacy settings
- Proses pengaturan desktop selesai
Jika semua proses sudah dilalui maka kamu akan langsung diteruskan ke tampilan terbaru dari Windows 10.
Dengan semua aktivitas yang padat, tentunya perangkat lunak di dalam PC bisa saja mengalami masalah. Jika PC sudah mulai sering crash, error atau bahkan terkena virus, jalan satu-satunya adalah dengan cara install ulang Windows 10.
Semua proses instalasi ulang ini sebenarnya cukup mudah. Namun kamu perlu bersabar dan berhati-hati agar tidak perlu mengulang proses dari awal. Jika instalasi berhasil, kamu sudah bisa menikmati PC atau laptop seperti baru lagi.
Baca Juga: 7 Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung (Semua Seri)