Ingin punya bisnis tanaman sendiri? Cobalah bisnis tanaman hidroponik yang tidak membutuhkan tanah terlalu luas. Meski dengan tanah yang sangat terbatas, bisnis tanaman ini bisa dilakukan.
Bisnis tanaman hidroponik ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis bisnis yang digemari warga perkotaan. Seperti apa sih penjelasan lengkap bisnis tanaman ini? Yuk simak ulasannya.
Pengertian Bisnis Hidroponik
Bisnis tanaman hidroponik sendiri merupakan salah satu jenis bisnis tanaman seperti buah-buahan dan sayuran di sebuah lahan sempit. Mayoritas bisnis ini dilakukan di dalam ruangan atau indoor seperti rumah kaca.
Umumnya pelaku bisnis yang satu ini akan memberikan konsumen produk hidroponik dengan kualitas terbaik. Untuk buah dan sayur dijamin memiliki gizi tinggi dan lezat saat diolah.
Meski sebagian besar tanaman sayur dan buah yang dikelola, hidroponik tanaman hias pun juga ada. Bisnis ini bisa menghasilkan bunga indah serta penghijauan lainnya.
Bisnis tanaman hidroponik inipun minim kerugian. Masyarakat setempat justru bisa ikut merasakan keuntungannya. Lingkungan jadi lebih terjaga karena bisnis hidroponik lebih ramah lingkungan daripada pertanian konvensional.
Trik Memulai Bisnis Hidroponik
Untuk bisa memulai bisnis hidroponik ini triknya sangat mudah dilakukan. Penasaran apa saja kira-kira triknya? Berikut ini ulasan singkatnya:
1. Susun Rencana
Pertama buatlah sebuah planning mau dibawa kemana bisnis hidroponik nantinya. Dengan cara mencari tahu biaya yang dibutuhkan untuk memulainya.
Lalu cari tahu juga baiknya berapa banyak dana yang harus diinvestasikan. Untuk melihat perihal dana tersebut, bisa dengan membuat perhitungan setiap 3 bulan sekali. Tujuannya untuk membantu bisnis tetap pada jalurnya.
Jangan lupa untuk menentukan target pasar juga dalam sebuah perencanaan bisnis hidroponik ini. Biasanya target pasar bisnis ini bisa sebuah restoran atau supermarket lokal. Meski bisa juga langsung menjual kepada masyarakat.
2. Kisaran Biaya
Kebutuhan utama bisnis hidroponik ini adalah sebuah rumah kaca. Ini nanti sebagai ruang untuk memulai dan mengembangkan bisnis hidroponik. Rumah kaca ini bisa didapatkan dengan menyewa atau membangunnya sendiri dari nol.
Lakukan perhitungan di awal untuk mengetahui perkiraan dana yang dibutuhkan memulai bisnis hidroponik ini. Semakin luas lahan yang digunakan tentu semakin besar rumah kaca serta semakin banyak hasilnya.
3. Menentukan Jenis Tanaman
Dalam memulai bisnis hidroponik hal paling utama tentunya adalah memilih jenis tanaman apa yang akan digunakan. Pastikan memilih jenis tanaman yang sesuai dengan luas lahan yang dimiliki. Selain itu pilih tanaman yang selalu dibutuhkan di pasar.
Contoh tanaman yang dicari dan mudah dikembangkan adalah selada, sawi, timun, tomat, cabai, serta sayur hijau yang tidak butuh luas lahan yang besar.
4. Melegalkan Bisnis
Bagian ini tidak boleh diremehkan dalam memulai sebuah bisnis. Melegalkan bisnis ini membuat pebisnis lain tidak bisa mencuri ide dan merek yang sudah dilegalkan.
Katakan ada kejadian pencurian sebuah merek dan juga ide maka pelaku tersebut bisa dituntut di pengadilan. Selain faktor keamanan, dengan melegalkan bisnis maka kredibilitas di pasar pun secara otomatis juga didapatkan.
5. Ketahui Aturan Perpajakan
Saat berencana memiliki bisnis sendiri maka pengetahuan wajib pajak yang harus dibayar pun perlu digali. Lebih baik lagi daftarkan pajak bisnis tanaman hidroponik pada pemerintah setempat.
Tujuannya untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis itu sendiri. Selain itu bisnis jadi lebih sehat.
6. Pengaturan Keuangan Bisnis
Bisnis kunci suksesnya adalah dalam mengatur keuangan. Sebaiknya pelajari pembukuan sederhana. Jangan lupa mencatat setiap pengeluaran dan sumber pemasukan. Dengan melakukan pencatatan pada setiap transaksi, nanti akan lebih mudah memahami kinerja keuangan bisnis itu sendiri.
Pastikan dalam membuat laporan keuangan dalam bentuk akurat dan sangat detail. Di era sekarang bisa menggunakan bantuan aplikasi untuk memudahkan pembuatan laporan keuangan.
7. Manfaatkan Teknologi
Di era serba canggih membuat bisnis pun dijalankan dengan cara digital. Saat ini jika membuka atau memulai sebuah bisnis maka perlu menguasai pasar digital agar tidak termakan zaman.
Mulai dari cara menanam tanaman hidroponik, promosi, dan mengatur keuangan semua dilakukan secara digital. Bisnis akan lebih mudah berkembang dengan cara ini. Meski demikian cara manual seperti melakukan promosi dari mulut ke mulut, brosur, dan semacamnya juga tetap harus dilakukan.
Peluang Usaha Tanaman Hidroponik
Jika sudah tahu trik untuk memulai bisnis tanaman hidroponik, langsung siapkan segala keperluannya sejak sekarang. Tidak perlu menunda lagi untuk memiliki bisnis hidroponik ini.
Bisnis yang sangat ramah lingkungan, prospek bagus, dan peluangnya juga sangat besar. Tanaman hidroponik sendiri menyehatkan, jadi selain berbisnis bisa juga membantu lingkungan setempat untuk lebih sehat.
Bisnis hidroponik ini biasanya berawal dari hobi bercocok tanam di rumah. Dengan sedikit ketakutan bisa menghasilkan keuntungan yang cukup bagus. Bisnis yang cocok dilakukan siapa saja dan cukup sederhana. Mau coba?