Tidak sengaja menghapus foto penting di smartphone cukup membuat pengguna merasa kesulitan. Maka dari itu perlu sekali untuk mengetahui cara mengatasinya. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi kembalikan foto yang terhapus seperti DiskDigger photo recovery.
Dengan adanya aplikasi ini, tentunya pengguna tidak perlu merasa khawatir lagi. Sebab di dalamnya sudah tersedia fitur trash bin yakni pembuangan sementara. Menariknya, aplikasi ini bisa digunakan untuk mengembalikan berbagai file. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut:
Mengenal Aplikasi DiskDigger
Aplikasi kembalikan foto yang terhapus DiskDigger bisa membatalkan penghapusan serta memulihkan berbagai file. Seperti foto, gambar maupun video yang sudah hilang dari penyimpanan internal maupun eksternal di perangkat. Bukan hanya itu, dengan aplikasi ini pengguna bisa melakukan format ulang memori.
DiskDigger bukan hanya bisa digunakan untuk mengembalikan file foto dan video saja. Melainkan juga recovery pada file dengan format jpg, png, MP3, MP4, 3GP dan GIF. DiskDigger juga bisa digunakan untuk memulihkan file dokumen ppt, pdf, xls, zip dan doc.
Aplikasi berukuran 3,8 MB ini bisa digunakan untuk mengunggah file yang sudah dipulihkan ke Google Drive, Dropbox maupun email. Tidak heran jika ada lebih dari 100 juta orang yang sudah menggunakan DiskDigger ini. DiskDigger kompatibel dengan minimal Android 4.1.
Cara Menggunakan DiskDigger
Aplikasi DiskDigger menawarkan fitur yang bisa membantu untuk mengembalikan foto yang telah terhapus. Artinya, DiskDigger ini hampir sama dengan Recycle Bin. Untuk menggunakan aplikasi DiskDigger ini sangat mudah. Pengguna bisa mengikuti tahapan berikut ini:
1. Mengunduh Aplikasi DiskDigger di Smartphone
Untuk menggunakan aplikasi kembalikan foto yang terhapus ini bisa mengunduh terlebih dahulu melalui Play Store. Pengguna bisa mencari di kolom pencarian Play Store dengan kata kunci DiskDigger photo recovery. Setelah itu unduh aplikasi dan tunggu proses pemasangan hingga selesai.
Untuk mengunduh aplikasi ini pengguna tidak perlu membayar. Perlu diketahui DiskDigger ini tersedia dalam dua macam pilihan, yakni berbayar dan gratis. Salah satu perbedaan yang menonjol yakni pada tipe file yang dipulihkan. Untuk DiskDigger yang berbayar bisa memulihkan hingga 42 tipe.
2. Mengizinkan Aplikasi DiskDigger
Apabila aplikasi sudah berhasil terpasang di smartphone, selanjutnya buka aplikasi tersebut. Kemudian pada aplikasi akan muncul beberapa fitur. Pengguna harus memilih start basic photo scan. Tujuannya adalah agar aplikasi dapat membaca telepon dan memori.
Umumnya, di beberapa smartphone akan muncul notifikasi terkait perizinan agar bisa mengakses file. Jika muncul notifikasi terkait hal tersebut, maka pilih izinkan. Dengan begitu, aplikasi DiskDigger bisa membaca file yang tersimpan di dalam smartphone.
3. Menentukan Tipe File yang Akan Dipulihkan
Langkah berikutnya untuk menggunakan aplikasi kembalikan foto yang terhapus ini adalah dengan melakukan filter. Tujuannya yaitu untuk memilih jenis file mana yang hendak dipulihkan. Pengguna harus memastikan foto sudah muncul setelah memberikan izin akses file.
Jika ingin memulihkan foto, maka pilih jpg atau png sesuai dengan tipe foto yang dimaksud. Dengan cara ini, pengguna akan lebih mudah dan cepat untuk mencari foto yang sudah hilang tersebut. Dapat dibilang jika cara ini adalah filter untuk mencari foto sebelum dipulihkan.
4. Memilih File Foto yang Ingin Dipulihkan
Apabila sudah menemukan foto atau file lain yang hendak dipulihkan, pengguna bisa menandai file tersebut. Dengan menandai ini maka proses pemulihan foto bisa lebih cepat dan mudah. Apabila sudah ditandai, maka bisa klik save atau ikon gambar kartu memori di pojok kanan.
Lakukan scanning dengan cara klik ok pada tombol scanning file. Tunggu beberapa saat hingga seluruh foto yang dimaksud keluar. Langkah ini akan membutuhkan beberapa waktu yang cukup lama. Tergantung dari banyaknya foto yang dipulihkan. Apabila sudah mencapai 100%, foto yang terhapus akan ditampilkan.
5. Mengatur Tujuan Penyimpanan Foto
Berikutnya, pengguna bisa klik save dan menentukan lokasi dimana foto akan disimpan. Pengguna bisa memilih untuk menyimpan foto pada lokasi yang diinginkan. Seperti penyimpanan lokal atau di smartphone, Drive, Dropbox, Gmail dan lainnya sesuai dengan keinginan masing-masing.
Ada satu hal yang perlu diperhatikan dari DiskDigger. Yang mana pengguna disarankan untuk melakukan root. Tujuannya adalah agar DiskDigger bisa lebih leluasa dalam membaca serta scan folder sampah. Namun, pertimbangkan lagi sebab mengaktifkan root bisa menimbulkan beberapa efek.
Hal Penting Ketika Menggunakan DiskDigger
Perlu diketahui bahwa DiskDigger ini terbatas untuk mengembalikan file gambar atau foto terhapus pada perangkat yang tidak di rooting. Jadi, jika ingin mengembalikan video maka perlu root terlebih dahulu. Jangan khawatir, jika ingin tetap menggunakan DiskDigger tanpa root maka bisa menggunakan versi berbayar.
Harganya sangat terjangkau yaitu Rp 38 ribu saja. Namun jika ingin mengembalikan foto yang terhapus dalam waktu dekat, maka DiskDigger akan mengembalikan foto tersebut dengan mudah. Untuk foto yang sudah terhapus lama, maka bisa setting pada pengaturan Minimum File Size Factor.
Dengan fitur tersebut, semua foto yang sudah terhapus akan kembali lagi. Jika ingin mengembalikan foto yang terhapus dengan resolusi serta kualitas yang baik, maka bisa menggunakan aplikasi versi pro. Mulai sekarang, berhati-hatilah ketika membersihkan aplikasi. Sebab hal ini bisa membuat foto hilang permanen.
Itulah informasi terkait aplikasi kembalikan foto yang terhapus yaitu DiskDigger photo recovery. Dengan aplikasi ini, pengguna tidak perlu khawatir jika tidak sengaja menghapus foto maupun file penting. Namun, pastikan ketika proses pemulihan maka smartphone harus terhubung ke jaringan internet.