Prospek Bisnis Ikan Guppy dan Tips Budidayanya

Bisnis Ikan Guppy

Ikan bernama guppy adalah jenis ikan mahal yang sekarang mulai sering dikembangbiakkan. Alasan banyak orang memulai bisnis ikan guppy dan menjualnya juga tidak terlepas dari kepopulerannya. Karena sangat populer, ikan ini juga dibandrol dengan harga yang tinggi. Sehingga akan sangat menjanjikan jika menjalankan bisnis ini.

Prospek budidaya ikan guppy hingga menjualnya juga sangat baik. Banyak orang yang sudah membuktikannya dan menjadi pengusaha ikan yang sukses. Lalu berapa rata-rata keuntungan yang didapat dan apa saja tips budidaya ikan guppy? Semua hal ini akan terjawab dalam pembahasan berikut ini:

Prospek Bisnis Ikan Bernama Guppy

Harga ikan guppy memang termasuk yang mahal di pasaran. Setiap jenis juga memiliki harga yang berbeda-beda tergantung kualitas dan keunikannya. Berdasarkan pengalaman orang yang bisnis ikan guppy, keuntungan yang bisa didapat antara 5 juta sampai 30 juta perbulan. Nominal ini tentunya akan terus meningkat jika kualitas ikan baik.

Bisa dikatakan jika prospek bisnis ikan ini sangat baik. Hal ini dikarenakan peminat ikan guppy bukan berasal dari beberapa daerah saja. Pasar Eropa juga sudah melirik ikan ini sebagai ikan hias yang menarik untuk dikoleksi. Itulah yang menjadikan ikan guppy sebagai bisnis menjanjikan untuk segera dimulai.

Tips dalam Kembang Biak Ikan Guppy

Dalam menjalankan atau memulai bisnis ikan guppy, maka cara budidayanya juga harus menjadi perhatian utama. Agar ikan guppy bisa laku di pasaran, maka kualitasnya haruslah sangat baik. Ada beberapa cara yang diperlukan agar kualitas ikan guppy bisa diterima oleh pembeli. Berikut tips budidayanya:

1. Pisahkan Ikan Betina dan Jantan

Tips pertama dalam mengembangbiakkan ikan guppy adalah dengan memisahkan ikan yang berjenis betina dan jantan. Bagi pemula, memisahkan ikan berjenis berbeda bukanlah hal yang mudah. Namun, jika sudah terbiasa dan hafal ciri-cirinya maka tidak perlu bingung lagi. Ada beberapa ciri pembeda antara betina dan jantan.

Jika betina, maka ukurannya lebih besar atau gemuk pada bagian perutnya. Selain itu, kepalanya cenderung runcing dan bentuk sirip di punggungnya juga biasa. Sedangkan untuk jenis jantan, ukurannya tentu lebih kecil dan kurus. Namun, ekornya memiliki bentuk tidak biasa dan cenderung lebih panjang.

2. Pilih Indukan Ikan untuk Proses Kembang Biak

Memilih indukan yang memiliki kualitas tingkat tinggi juga perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar ikan yang dihasilkan juga berkualitas tinggi. Dalam pemilihannya, ada trik tersendiri untuk betina dan jantan. Indukan yang siap dan bisa menghasilkan anakan yang baik juga memiliki ciri-ciri tertentu.

Pada ikan betina dan jantan, umurnya harus antara empat sampai enam bulan. Ini adalah usia ideal untuk bisa menghasilkan anakan berkualitas. Lalu gerak ikan harus sudah cepat. Ciri ini bisa diperhatikan meskipun oleh orang awam sekalipun. Warnanya sendiri harus yang paling cerah, ini menandakan ikan dalam keadaan sehat.

3. Kawinkan Ikan dengan Proses yang Benar

Proses perkawinan ikan bisa dilakukan di berbagai media. Jika tidak memiliki tempat atau kolam khusus, maka bisa menggunakan media ember. Pemilihan media ini juga harus diperhatikan. Sangat dianjurkan untuk menggunakan ember berwarna gelap untuk proses perkawinan. Jangan lupa juga menggunakan air bersih untuk prosesnya.

Cara perkawinan adalah dengan mengumpulkan betina di ember saat pagi. Lalu tambahkan suplemen khusus ikan. Terakhir adalah memasukkan jantan saat sore agar berkumpul bersama betina. Proses perkawinan sendiri membutuhkan waktu empat sampai enam hari. Setelah betina bunting, pisahkan lagi dengan jantan.

4. Hasilkan Anakan Jantan Lebih Banyak Karena Banyak Peminat

Usut punya usut, ikan guppy berjenis kelamin jantan lebih banyak diminati di pasaran. Alasan inilah yang mendasari jenis jantan lebih laku dibanding jenis betina. Maka dari itu, jika ingin mendapat untung banyak, maka harus menghasilkan anakan jantan lebih banyak untuk menggaet banyak pembeli.

Salah satu cara untuk mendapatkan jenis jantan adalah dengan merendam ikan guppy dalam air kelapa. Cara ini sudah dibuktikan oleh banyak orang yang melakukan budidaya ikan guppy. Ikan yang direndam air kelapa harus sudah bunting. Waktu perendaman hanya membutuhkan waktu 10 jam hingga bisa diangkat lagi.

5. Rawat Ikan dengan Baik

Tips terakhir dalam menjalankan bisnis ikan guppy adalah melakukan perawatan dengan baik. Salah satu cara jitu adalah mencampur anakan dengan induk berjenis betina dalam waktu yang lama. Hal ini memiliki pengaruh yang besar pada pertumbuhan ikan. Pemberian pakan dan suplemen yang berkualitas juga penting.

Lalu unsur kebersihan juga harus diperhatikan. Jika media kembang biak bersih dan air rutin diganti, maka ikan juga bisa tumbuh dengan baik. Pastikan juga ikan guppy berada pada tempat yang teduh dan tidak terlalu panas. Jika terkena panas secara berlebihan, maka ikan akan kesulitan mendapat udara.

Itulah penjelasan tentang prospek bisnis ikan guppy beserta tips yang dibutuhkan selama budidaya. Ikan guppy adalah jenis yang sangat menjanjikan untuk dijadikan bisnis utama karena memiliki banyak peminat. Asal memakai cara-cara dan tips yang tepat, maka kualitas ikan akan baik dan bisa laku keras di pasaran.