Saat ini, berinvestasi merupakan salah satu kegiatan yang mudah dilakukan dan memberikan keuntungan, terutama di masa pandemi seperti ini. Salah satu kegiatan berinvestasi yang mudah dilakukan serta sangat menguntungkan yaitu berinvestasi saham di pasar modal. Siapa saja dapat melakukan investasi saham, bahkan untuk pemula. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari bagaimana cara investasi saham untuk pemula.
Pasar modal merupakan sarana berinvestasi yang telah dilindungi hukum dan sangat menguntungkan untuk para investor. Namun, walaupun memberikan keuntungan yang cukup tinggi, investasi saham juga memiliki resiko kerugian yang mungkin dapat terjadi ketika perusahaan mengalami defisit. Maka dari itu, sebelum berinvestasi saham di pasar modal, alangkah sebaiknya pahami terlebih dahulu bagaimana cara investasi saham untuk pemula yang mudah dilakukan.
1. Pahami Bagaimana Berinvestasi Saham Yang Tepat
Sebelum berinvestasi saham, pastikan terlebih dahulu bagaimana langkah yang tepat untuk melakukan investasi saham. Pengetahuan mengenai berinvestasi saham saat ini sangat mudah didapatkan. Bagi calon investor yang ingin melakukan investasi saham, tidak perlu khawatir karena pasar modal telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam praktiknya, berinvestasi saham memang mudah dilakukan karena yang perlu dilakukan oleh investor cukup membeli saham ataupun menjual saham. Sebenarnya, jika kegiatan tersebut tidak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup untuk melakukan investasi, maka kecil kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Maka dari itu, sebelum berinvestasi saham, pelajari juga langkah untuk berinvestasi agar mendapatkan keuntungan yang berlipat.
2. Membuat Rekening Saham
Cara investasi saham untuk pemula selanjutnya yaitu membuka rekening saham. Setelah memahami bagaimana cara kerja investasi saham, maka segera lakukan pembuatan rekening saham. Rekening saham memang mirip dengan rekening bank. Jika rekening bank merupakan media untuk menyimpan atau menabung uang, maka rekening saham merupakan media untuk menyimpan dan menabung saham bagi para investor.
Untuk membuat rekening saham, biasanya investor dapat mengunjungi kantor sekuritas terdekat. Sebelum itu, investor juga perlu memilih sekuritas yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Jika sudah mengetahui jenis sekuritas yang diinginkan, maka investor dapat membuka rekening saham dengan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan seperti kartu identitas dan nomor rekening bank.
Biasanya, ketika melakukan pembukaan rekening saham terdapat biaya deposit yang akan langsung ditransfer ke rekening saham yang dimiliki. Dengan biaya deposit tersebut, nantinya akan memudahkan investor untuk melakukan pembelian saham dan transaksi saham.
3. Tentukan Saham Apa Yang Ingin Dimiliki
Dalam pasar modal, akan ada banyak perusahaan yang membuka kesempatan bagi investor yang ingin berinvestasi di perusahaan mereka dengan membeli sahamnya. Investor dapat memilih saham apa saja yang ingin dibeli dengan jumlah yang diinginkan. Namun, untuk menentukan jenis saham apa saja yang ingin dibeli, investor juga perlu berhati-hati agar tidak menderita kerugian.
Investor juga perlu menentukan tujuan dilakukannya investasi saham. apakah berinvestasi untuk jangka panjang? Atau hanya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan resiko yang besar pula? Hal ini dapat diketahui oleh investor itu sendiri.
4. Beli Saham Yang Diinginkan
Sangat mudah sekali untuk melakukan transaksi saham saat ini karena transaksi saham dapat dilakukan secara online melalui aplikasi yang disediakan sekuritas . ketika sudah menentukan jenis saham yang diinginkan, maka segera lakukan pembelian saham dengan menentukan sendiri berapa harga saham yang akan dibeli. Saham yang telah dibeli kemudian akan masuk di halaman portofolio pada aplikasi yang digunakan.
5. Amati Perkembangan Perusahaan
Jika sudah berhasil memperoleh saham yang diinginkan, investor dapat mengamati perkembangan dari perusahaan yang menjadi ladang investasi. Perlu dipahami dengan baik mengenai jenis perusahaan yang diinvestasikan agar memperkecil kerugian. Investor dapat memantau perusahaan dengan membaca berita mengenai perusahaan tersebut. biasanya, harga saham akan bergerak ketika terjadi perubahan dalam ekonomi maupun politik dan hal lainnya.
Investor juga dapat memantau perusahaan dengan membaca laporan keuangan dan melakukan analisis terhadap laporan keuangan tersebut. mempelajari bagaimana menganalisis kondisi perusahaan juga sangat penting ketika melakukan investasi saham, terutama untuk jangka panjang. Ada banyak jenis analisis yang dapat dilakukan ketika berinvestasi saham dan yang paling sering dilakukan adalah analisis fundamental dan analisis teknikal.
Berinvestasi saham memang memberikan banyak keuntungan. Selain mendapatkan cuan, investor juga akan mendapatkan pengetahuan serta memperluas wawasan mengenai perekonomian. Dengan berbekal pengetahuan, investor akan memiliki pandangan yang lebih luas mengenai perekonomian di Indonesia.
Inilah informasi mengenai cara investasi saham untuk pemula yang dapat dilakukan. Berinvestasi memang sangat menguntungkan. Namun sebelum berinvestasi, sebaiknya terlebih dahulu untuk mempelajari mengenai jenis investasi tersebut dan bagaimana cara kerjanya. Semua jenis investasi memiliki resiko masing-masing, begitu pula berinvestasi saham. Namun, resiko tersebut dapat diperkecil dengan mempelajari dan melakukan analisis saat berinvestasi saham.