Cara memulai bisnis sebenarnya mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Dalam membangun sebuah bisnis, tentu saja ada beberapa tahapan yang harus dilakukan serta dipersiapkan.
Salah satunya adalah menyiapkan beberapa wawasan terkini serta wawasan tentang kegiatan bisnis.
Selain itu tak hanya mengedepankan persiapan modal saja, namun banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Terlebih jika usaha bisnis tersebut dimulai dari nol.
Apalagi jika sama sekali belum memiliki pengalaman sebelumnya. Sehingga sebuah kerajaan bisnis bisa diawali dengan sebenar-benarnya. Langkah demi langkah pun bisa diawali dengan baik dan benar.
Langkah-Langkah Memulai Bisnis Dari Nol
Dibawah ini stophoax.id merangkum beberapa langkah riil dalam melakukan usaha bisnis sendiri. Bukan hanya sebuah cara belaka namun juga sebagai langkah dalam menjalankan usaha bisnis menjadi sukses untuk jangka waktu yang lebih panjang.
1. Memastikan Bisnis yang Akan Dijalankan
Mungkin dari sekian lama, maka ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan, yaitu mengenai apa bisnis yang akan dijalankan.
Dengan mengetahui dasar bisnis apa yang akan dijalankan maka hal tersebut akan jauh lebih mudah. Dan bisnis yang dirintis pun lebih pasti menguntungkan. Jadi langka awal yang harus dilakukan adalah dengan menentukan bisnis apa yang akan dijalankan.
Misalnya saja ingin merintis bisnis kuliner, bisnis dagang bimbel online maupun bisnis lainnya.
Pada dasarnya saat merintis bisnis, tidak harus sesuai dengan bidang yang saat ditekuni. Hal tersebut tidak selalu menjadi acuan, maka akan lebih baik jika bisnis yang dirintis adalah bisnis yang sesuai dengan passion.
2. Tau Visi dan Misi
Kemudian saat akan merintis bisnis, maka sebagai pebisnis juga harus mengetahui visi dan misi yang akan dijalankan dalam menjalani bisnis. Hal ini merupakan hal penting karena dapat menjadi sesuatu yang dapat ditonjolkan dibandingkan dengan bisnis orang lain.
Dengan adanya visi dan misi, maka diketahui bahwa sebagai pebisnis akan tahu bahwa bisnis yang dijalankan tersebut lebih menonjol dibandingkan bisnis orang lain.
3. Giat Mengadakan Survey
Saat memulai bisnis tentu saja harus menyiapkan semua hal, termasuk harus melakukan survey terlebih dahulu.
Survey tersebut perlu dilakukan adalah untuk mengetahui bahwa apakah bisnis yang akan dirintis tersebut telah sesuai dengan survey di pasaran. Sehingga jika survey telah dilakukan, maka akan menjadi lebih yakin dan mantap untuk melanjutkan bisnis.
Dengan adanya survey untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen, jadi sebagai pebisnis juga dapat mengetahui hal-hal terkait harga yang dipasang oleh pesaing dengan penawaran produk yang sama.
Lalu setelah mengetahui beberapa hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah dengan memikirkan langkah selanjutnya, yaitu apakah ingin menawarkan harga yang bersaing, atau dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah.
4. Mulai Persiapan Modal
Bagian yang paling penting dalam sebuah bisnis adalah dengan menyiapkan modal. Dengan begitu bisa dipikirkan, berapa modal yang dibutuhkan sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan.
Untuk memulai bisnis yang kuat, persiapan modal yang begitu kuat harus benar-benar dianggarkan. Kebutuhan akan uang fisik memang tidak dapat diingkari, hal tersebut karena dalam sebuah bisnis, akan selalu terkait dengan sebuah transaksi dan lain sebagainya sesuai dengan akan kebutuhan bisnis.
Jangan sampai menyiapkan modal yang pas-pasan, karena jika sebuah bisnis didanai dengan modal yang pas-pasan maka yang terjadi adalah sebuah bisnis akan rentan mengalami pailit.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka harus benar-benar mempersiapkan dana yang lebih. Semakin sempurna dana yang disiapkan, maka semakin kuat juga bisnis yang akan dijalankan.
5. Memulai Kerajaan Bisnis
Dengan memenuhi semua poin-poin yang ada, maka langkah selanjutnya adalah dengan memulai bisnis. Kemudian lakukan komunikasi dengan owner dari lokasi yang akan dijadikan home base bisnis.
Pastikan lokasi bisnis yang akan dimulai adalah strategis, karena jika tidak sesuai dengan target market maka bisa saja bisnis kelolaannya hancur sebelum meraup untung.
Sebuah bisnis harus benar-benar dimulai dengan maksimal. Pastikan untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam produksi sebuah bisnis. Pastikan juga untuk peralatan sudah siap dalam memulai sebuah bisnis.
Jika semua sudah sesuai, maka langkah selanjutnya adalah dengan memulai memasarkan bisnis yang akan dijalankan.
6. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan
Jika bisnis telah berjalan, hal selanjutnya adalah selalu mempersiapkan segala catatan terkait dan masuk dan dana keluar.
Hal ini untuk menentukan rincian biaya yang masuk apakah memberikan keuntungan ataukah stag seperti sebelum-sebelumnya. Laporan keuangan yang telah ada kemudian dijadikan acuan dalam mengembangkan bisnis selanjutnya.
Selain mencatat aset keuangan, jangan lupa untuk mencatat seluruh laporan mengenai aset-aset yang digunakan dalam perjalanan bisnis.
Jika semua aset telah dicatat maka jika terjadi sesuatu, sebagai owner tidak akan kesulitan dalam mempersiapkan kembali seluruh aset.
7. Selalu Belajar Bisnis Dengan Mencontoh Orang-orang Sukses
Berkaca dari orang-orang sukses memang menjadi acuan yang nyata. Dari mencontoh orang-orang yang telah sukses tersebut, maka sebuah usaha bisnis tersebut bisa jadi matang. Karena jika diperhatikan, kerajaan-kerajaan bisnis dimulai dari mereka yang mulai dari nol.
Sehingga pengalaman-pengalaman dari orang sukses ini bisa menjadi contoh nyata untuk kedepannya. Sebagai bahan reminder bahwa jika ingin sukses maka harus bekerja keras dan selalu optimis dalam segala hal. Baik hal kecil maupun hal besar maka harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh
8. Siap Bersaing
Setelah memulai bisnis, maka harus benar-benar siap menghadapi sebuah persaingan. Jangan sampai tidak siap, karena hal tersebut dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
Sekecil apapun cara memulai bisnis yang sempurna adalah dengan mempersiapkan persaingan. Namun yang harus diperhatikan adalah dengan tetap bersaing secara sehat.
Cara memulai bisnis adalah sebuah hal yang benar-benar riskan jika tidak dipersiapkan dengan matang. Maka dari itu jangan sampai memulai bisnis tanpa memperhatikan poin-poin yang telah disebutkan diatas. Jadi bisnis tersebut haruslah sesuai dengan poin-poin diatas.