Laptop lemot dan melambat adalah hal yang umum terjadi pada beragam merek, brand, dan model laptop. Penyebab laptop lemot juga beragam, dari mulai yang disebabkan infeksi virus sampai terlalu banyak aplikasi yang bekerja di background komputer. Cara mengatasi laptop lemot umumnya tidak lah sulit.
Laptop yang lemot dan melambat umumnya diperbaiki dengan membuat beberapa aplikasi yang tidak diperlukan diuninstall atau dibuat tidak bekerja di background. Pemindaian dan eliminasi virus serta malware juga dilakukan. Pergantian hardware bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja laptop lemot.
Sebenarnya, kamu tidak memerlukan aplikasi untuk membuat kinerja laptop tetap kencang. Selain perbaikan dan pencarian solusi, kamu juga harus mampu mengelola data dan aplikasi di dalam laptop dengan baik. Mayoritas masalah laptop lemot dikarenakan penggunanya tidak pada mengelola isi laptop.
Solusi dan Cara Mengatasi Laptop Lemot Anti Gagal
Meningkatkan performa laptop dapat dilakukan melalui pengaturan sistem, manajemen aplikasi dan file, serta pergantian atau upgrade perangkat keras. Memasang antivirus yang ampuh juga bisa membuat kinerja laptop selalu kencang. Berikut adalah 9 cara mengatasi laptop yang sudah lemot dan lambat.
1. Scan dan Basmi Virus
Ketika laptop lemot, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan laptop aman dari infeksi virus dan malware. Virus dan malware terbukti bisa membuat kinerja sistem operasi melambat dan bahkan sampai tidak bisa digunakan. Untuk itu, lakukan pemindaian virus serta malaware, kemudian habisi.
Untuk kamu yang tidak memiliki antivirus dan antimalware, segera download aplikasinya atau manfaatkan Windows Defender. Untuk mencegah infeksi virus dan malware, berhati-hati di internet. Jangan sering mengunjungi website tidak jelas, menginstal aplikasi tidak jelas, dan termasuk download konten bajakan.
2. Atur Pemakaian Aplikasi
Kadangkala kamu menggunakan banyak aplikasi dalam satu waktu. Pemakaian banyak aplikasi dalam satu waktu tidak akan membebani laptop jika memori (RAM) laptop yang digunakan berkapasitas besar atau mencukupi. Jika tidak mencukupi, maka otomatis kinerja laptop akan melambat, bahkan bisa diam.
Melakukan copy file dalam jumlah besar sambil melakukan pengeditan foto/video, mengekstrak file sambil melakukan browsing dan masih banyak kegiatan yang bisa membuat kinerja laptop melambat. Kamu bisa melihat Task Manager Windows untuk memeriksa dan mengelola pemakaian aplikasi sesuai RAM.
3. Matikan Aplikasi yang Berjalan di Background
Cara mengatasi laptop lemot selanjutnya adalah menemukan dan mematikan aplikasi yang berjalan di background. Di sistem operasi Windows, terkadang ada aplikasi atau program yang bekerja tanpa diketahui di background sistem. Hal tersebut mengakibatkan beban kerja komputer menjadi meningkat drastis.
Akibatnya, laptop menjadi lemot. Untuk mengatasi masalah ini, buka Task Manager. Kemudian periksa adakah aplikasi yang berjalan di background dan memakan banyak memori. Jika ada, langsung matikan dengan memiliki programnya dan klik End Task. Kejadian mendadak semacam ini cukup sering terjadi.
4. Atur Startup dengan Baik
Aplikasi atau program startup adalah program yang ikut berjalan ketika sistem operasi Windows dimuat. Jika hanya beberapa aplikasi dan tidak banyak, umumnya Windows tidak akan mengalami perlambatan kinerja. Namu, jika banyak aplikasinya, Windows bisa terbebani dan laptop menjadi lambat dan lemot.
Banyak orang tidak menyadari eksistensi dan dampak aplikasi startup. Untuk mengelola startup, kamu bisa mengakses Task Manager dan memilih tab Startup. Di sana, akan tampil beragam aplikasi yang muncul kala Windows pertama kali dijalankan. Atur startup dengan baik agar laptop kerjanya selalu kencang.
5. Hapus Aplikasi dan File yang Tidak Diperlukan
Layaknya di sebuah rumah atau ruangan, laptop juga harus dibersihkan dari file dan aplikasi yang tidak perlu. Banyak orang menginstal aplikasi yang tidak diperlukan dan tidak sedikit dari aplikasi tersebut menyebabkan masalah seperti membebani startup dan bekerja tidak diketahui di background Windows.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, kamu perlu selektif dalam memilih aplikasi yang digunakan dan lakukan pembersihan aplikasi yang masuk dalam kategori sampah alias tidak diperlukan. Jika perlu, lakukan uninstall aplikasi dengan aplikasi yang bisa melakukan uninstall secara paksa, cepat, dan bersih.
Selai aplikasi, yang perlu dibersihkan selanjutnya adalah file dan folder yang tidak diperlukan, terutama yang berada di sistem atau umumnya Drive C. File-file sampah tersebut begitu mengganggu dan bisa memakan banyak tempat di media penyimpanan. Maka dari itu lakukan pembersihan file-file sampah.
6. Gunakan Aplikasi Optimasi Sistem
Aplikasi optimasi PC adalah aplikasi yang akan mengoptimalkan kinerja sistem operasi komputer atau laptop dengan mengeliminasi hal-hal yang tidak diperlukan. Aplikasi ini juga bisa membuat pengaturan yang meningkatkan kinerja laptop. Aplikasi ini bukan aplikasi yang meningkatkan kinerja laptop atau PC.
Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan pekerjaan seperti bersih-bersih file sampah, uninstall aplikasi sampah, mengatur startup, dll dengan mudah dan di satu tempat saja. Aplikasi ini semacam asisten yang akan membuat laptop selalu berada dalam kondisi terbaiknya sehingga kinerjanya selalu bisa diandalkan.
7. Instal Ulang Windows
Cara mengatasi laptop lemot dengan melakukan instal ulang Windows memang sebaiknya dilakukan di ketika semua cara berbasis manajemen data dan aplikasi tidak membuahkan hasil. Instal ulang Windows juga bisa dilakukan jika infeksi virus dan malware sudah sangat buruk sehingga laptop jadi super lemot.
Instal ulang Windows tidak hanya mengembalikan pengaturan ke nol, tetapi juga mengeliminasi semua masalah yang ada pada Windows sebelumnya. Dengan demikian, semua penyebab laptop bekerja lambat akan musnah. Laptop akan kembali bekerja optimal dengan catatan semua pengaturan kembali ke awal.
8. Menambah Kapasitas RAM
Untuk meningkatkan kinerja laptop, kamu juga bisa menambah kapasitas RAM. RAM atau memori berfungsi mengeksekusi instruksi dari pengguna komputer dan menjalankan program yang ada di sana. Ketika file dibuka atau program dijalankan, RAM adalah komponen yang memuat program di komputer.
Kapasitas RAM yang rendah sementara kerja yang diperlukan tinggi akan membuat kinerja RAM khususnya, dan laptop umumnya melambat. Jika kamu ingin laptop mengalami peningkatan kinerja yang signifikan, penambahan kapasitas RAM perlu dilakukan. Pembelian RAM baru tentu harus dilakukan.
9. Mengganti HDD dengan SSD
Saat ini HDD sudah tidak dapat lagi diandalkan untuk komputer dengan kinerja yang tinggi dan komputer yang diandalkan untuk bermain game. Sebagai penyimpanan data, HDD atau hardisk masih bisa diandalkan. Sementara untuk kecepatan data, HDD sudah bukan media penyimpanan yang terbaik.
Hadirnya SSD membuat media penyimpanan data bernama hardisk terpinggirkan, paling tidak dalam hal kecepatan data. Jika kamu merasa komputer lambat dan ingin performanya ditingkatkan, kamu bisa mengganti HDD dengan SSD. Pergantian HDD ke SSD dijamin tidak akan membuat kamu menyesal.
Dengan menggunakan solusi mengatasi laptop lemot di atas, kamu pasti bisa membuat kinjerka laptop kembali menjadi kencang. Perlu dipahami, bahwa kinerja laptop yang kencang tersebut akan sesuai dengan spesifikasinya, alias tidak dapat melebihi. Manajemen isi laptop yang baik mutlak kamu perlukan.
Mulai saat ini, hindari menginstal serta menggunakan aplikasi tidak perlu, jangan lakukan kunjungan ke website tidak jelas dan jangan paksakan laptop bekerja dalam durasi yang ekstrem. Cara mengatasi laptop lemot di atas akan menjadi percuma jika kamu gagal mengelola data dan aplikasi di dalam laptop.
Baca Juga: 7 HP Gaming Murah 1 Jutaan Performa Terbaik Anti Lag 2022!