Stophoax.id – Memiliki motivasi yang tinggi untuk memperoleh sesuatu memang sangat dibutuhkan seseorang. Apalagi jika seseorang ingin memperoleh beasiswa tentu harus memiliki motivasi yang kuat. Biasanya seseorang membutuhkan contoh motivation letter beasiswa untuk dijadikan motivasi.
Selain itu, contoh tersebut juga memiliki beberapa tujuan yang wajib diketahui. Nah untuk lebih jelasnya lagi kamu bisa simak artikel Stophoax.id dibawah ini.
Apa itu Motivation Letter
Motivation Letter atau surat motivasi adalah sebuah surat yang ditulis oleh seorang pelamar beasiswa atau pekerjaan yang ditujukan kepada pihak yang berwenang.
Surat ini berisi penjelasan mengenai alasan dan motivasi mengapa pelamar tertarik untuk mengikuti program studi atau pekerjaan tersebut. Isi dari surat motivasi sangat penting karena dapat mempengaruhi keputusan pihak yang berwenang dalam memilih pelamar yang tepat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyusun surat motivasi dengan baik dan memperhatikan beberapa hal penting seperti penggunaan bahasa yang jelas dan sopan, serta menjelaskan dengan detail alasan dan motivasi mengapa pelamar tertarik untuk mengikuti program studi atau pekerjaan tersebut.
Tujuan Pembuatan Motivation Letter Beasiswa
Pembuatan motivation letter untuk beasiswa memang memiliki beberapa tujuan yang harus diketahui seseorang. Dimana tujuan dari pembuatan contoh motivation letter beasiswa adalah sebagai bentuk ungkapan atas program studi yang dipilih.
Bukan hanya itu, tujuan lainnya adalah untuk memberikan penjelasan terkait dengan alasan memiliki program studi dan perguruan tinggi.
Tidak hanya itu, dengan adanya surat motivasi tentu dapat mempromosikan keahlian atau kompetensi yang dimiliki.
Dengan begitu, peluang untuk mendapat beasiswa pun akan dipertimbangkan karena memiliki prestasi yang baik. Memang dalam salah satu syarat untuk memperoleh beasiswa dari kampus yakni memiliki prestasi yang baik di berbagai bidang.
Contoh Motivation Letter Beasiswa Untuk Mahasiswa
Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwasanya contoh motivation letter beasiswa sangat dibutuhkan seseorang. Karena dengan adanya sebuah surat yang ditulis dan ditujukan ke perguruan tinggi dapat memberikan peluang besar untuk beasiswa. Maka dari itu, berikut paparan lengkap mengenai contoh motivation letter beasiswa untuk mahasiswa:
1. Untuk Beasiswa Bank Indonesia
Kepada yang terhormat Panitia pelaksana beasiswa Bank Indonesia. Penulisan motivation letter ini dapat dijadikan bukti bahwa saya memiliki minat yang besar. Dimana minat untuk ikut dalam pendaftaran beasiswa jenis BI. Saya telah melihat dan mencerna beberapa kriteria untuk penerima beasiswa ini sehingga membuat saya mendaftar dan menjadi salah satu penerima.
Adapun alasan utama bagi saya berani melakukan pendaftaran karena jurusan saya dimasa depan akan sangat dibutuhkan. Jurusan saya tentunya sangat dibutuhkan utamanya dalam dunia kerja nantinya. Akan tetapi saya juga membutuhkan biaya untuk menyelesaikan studi melalui beasiswa BI. Semua berkas yang dibutuhkan pun sudah saya lampirkan.
2. Untuk Beasiswa LPDP
Yang terhormat Direktur Utama beasiswa LPDP. Saya menulis sebuah surat motivation letter yang memiliki tujuan untuk menyampaikan alasan utama ingin mendaftar beasiswa tersebut. Alasan saya melakukan pendaftaran beasiswa ini yaitu untuk membantu dalam membiayai pendidikan magister saya. Saya memiliki beberapa prestasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan.
Adapun prestasi yang sempat saya peroleh antara lain juara I olimpiade Bahasa Inggris ajang nasional. Selain itu, saya juga memiliki prestasi TOEFL yang tinggi dan menjadi salah satu persyaratan untuk mendapat beasiswa LPDP.
Oleh karena itu, saya merasa sangat yakin bisa mendapatkan beasiswa tersebut untuk menunjang pendidikan magister saya.
3. Untuk Beasiswa ke Luar Negeri
Untuk Pimpinan Perguruan Tinggi yang saya hormati. Perkenalkan nama saya Doni Arsono yang merupakan lulusan dari Universitas Indonesia.
Saat sekarang ini saya memiliki sebuah impian untuk menimba ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri. Saya memiliki impian untuk menimba ilmu di University of Bremen Jerman melalui beasiswa.
Alasan saya ingin menimba ilmu di perguruan tinggi tersebut yakni untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris saya.
Bukan hanya itu, saya juga ingin berkenalan dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara. Melalui surat ini, saya mengungkapkan keinginan terbesar saya untuk menimba ilmu di perguruan tinggi yang luar biasa ini.
4. Untuk Beasiswa KGSP di Negara Korea Selatan
Yang terhormat Pemerintah Korea Selatan. Pertama, perkenalkan nama saya Yoni Suhartono berasal dari negara Indonesia. Saya menulis motivation letter untuk memperoleh beasiswa yang tidak lepas dari alasan utama yang saya miliki. Berkaitan dengan keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan di negara Korea Selatan sehingga saya mendaftar beasiswa KGSP.
Semenjak lama memang saya mendambakan untuk menimba ilmu di negara tersebut dengan melalui beasiswa. Menurut saya, pendidikan negara Korea memang memiliki kualitas yang bagus dan akan saya terapkan di dunia kerja nantinya.
Saya memiliki harapan yang besar untuk lolos dan menjadi penerima beasiswa KGSP sehingga impian saya dapat terwujud.
5. Untuk Beasiswa AAS di Negara Australia
Kepada yang terhormat Pimpinan Perguruan Tinggi. Penulisan motivation letter yang saya lakukan ini untuk menyampaikan keinginan saya.
Sejak lulus S1 saya memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri yakni negara Australia. Menurut saya, dengan menimba ilmu di negara tersebut, saya bisa mendapatkan banyak ilmu yang luar biasa.
Akan tetapi untuk mewujudkan impian yang saya miliki, saya membutuhkan bantuan melalui beasiswa AAS. Dengan mendapatkan beasiswa AAS, saya bisa dengan mudah untuk mengambil gelar magister di negara Australia. Saya menaruh harapan yang besar agar bisa mendapatkan beasiswa AAS untuk menimba ilmu di perguruan tinggi yang saya tuju.
Perbedaan Motivation Letter dan Cover Letter
Motivation Letter dan Cover Letter adalah dua jenis surat yang biasa digunakan dalam proses pencarian pekerjaan atau beasiswa.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memperkenalkan diri dan mempengaruhi keputusan pihak yang berwenang, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Cover Letter adalah surat pengantar yang dikirimkan bersama dengan resume atau CV sebagai langkah pertama dalam melamar pekerjaan. Cover Letter berisi tentang pengenalan diri, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, serta alasan mengapa pelamar merasa cocok dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Dalam Cover Letter, pelamar juga dapat menyampaikan informasi tambahan yang tidak terdapat dalam resume atau CV, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang diri pelamar.
Sedangkan Motivation Letter lebih fokus pada alasan dan motivasi mengapa pelamar tertarik untuk mengikuti program studi atau pekerjaan tersebut.
Motivation Letter berisi tentang tujuan dan rencana masa depan pelamar setelah berhasil mendapatkan beasiswa atau pekerjaan. Selain itu, Motivation Letter juga berisi tentang keterampilan dan kemampuan yang dimiliki pelamar dan bagaimana keterampilan tersebut dapat diterapkan dalam program studi atau pekerjaan yang dilamar.
Dalam Motivation Letter, pelamar dapat menyampaikan informasi tentang pengalaman atau proyek yang pernah dilakukan yang relevan dengan program studi atau pekerjaan yang dilamar.
Secara umum, perbedaan utama antara Motivation Letter dan Cover Letter adalah fokusnya. Cover Letter lebih fokus pada pengenalan diri dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan, sedangkan Motivation Letter lebih fokus pada alasan dan motivasi mengapa pelamar tertarik untuk mengikuti program studi atau pekerjaan tersebut.
Karena itulah, isinya juga berbeda. Cover Letter lebih banyak menjelaskan tentang kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki, sedangkan Motivation Letter lebih banyak menjelaskan tentang rencana masa depan dan keterampilan yang dimiliki.
Selain itu, format penulisan Motivation Letter dan Cover Letter juga berbeda. Cover Letter biasanya lebih formal dengan gaya bahasa yang lebih profesional, sedangkan Motivation Letter dapat menggunakan gaya bahasa yang lebih personal dan menggambarkan kepribadian pelamar.
Cara Membuat Motivation Letter
Motivation Letter adalah surat yang dibuat untuk mengungkapkan alasan dan motivasi seseorang dalam mengajukan permohonan beasiswa atau pekerjaan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam membuat Motivation Letter:
1. Penelitian dan Perencanaan
Sebelum mulai menulis, penting untuk melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai beasiswa atau pekerjaan yang dilamar.
Pelajari tentang persyaratan, kriteria, dan nilai-nilai yang dihargai oleh pihak yang berwenang. Dalam perencanaan, buatlah daftar tentang kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan program studi atau pekerjaan yang dilamar.
2. Mulai dengan Pernyataan Pengantar yang Kuat
Pernyataan pengantar merupakan bagian penting dalam Motivation Letter. Gunakan kalimat yang menarik perhatian dan menjelaskan dengan jelas tujuan dari surat tersebut. Berikan gambaran singkat tentang diri dan latar belakang pendidikan.
3. Jelaskan Alasan Mengapa Memilih Program Studi atau Pekerjaan Tersebut
Setelah memperkenalkan diri, lanjutkan dengan menjelaskan alasan mengapa tertarik untuk mengikuti program studi atau pekerjaan tersebut.
Sampaikan informasi tentang apa yang membuat program studi atau pekerjaan tersebut menarik dan bagaimana itu cocok dengan tujuan karier kamu. Berikan detail tentang keahlian dan minat yang dimiliki dan bagaimana itu akan berkontribusi pada program studi atau pekerjaan.
4. Jelaskan Rencana Masa Depan
Setelah menjelaskan alasan mengapa tertarik untuk mengikuti program studi atau pekerjaan tersebut, jelaskan juga tentang rencana masa depan setelah berhasil mendapatkan beasiswa atau pekerjaan tersebut. Sampaikan dengan jelas apa yang ingin dicapai setelah menyelesaikan program studi atau pekerjaan tersebut.
5. Tekankan Keterampilan dan Kemampuan
Dalam Motivation Letter, tekankan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam program studi atau pekerjaan yang dilamar.
Sertakan contoh konkrit tentang pengalaman atau proyek yang pernah dilakukan yang relevan dengan program studi atau pekerjaan yang dilamar.
6. Selesaikan dengan Kesimpulan yang Kuat
Selesaikan Motivation Letter dengan kesimpulan yang kuat dan mengulangi kesesuaian antara diri kamu dengan program studi atau pekerjaan yang dilamar. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan informasi tentang bagaimana cara untuk dihubungi.
7. Revisi dan Koreksi
Setelah menyelesaikan Motivation Letter, periksa ulang kesalahan tata bahasa dan penulisan. Mintalah pendapat dari orang lain dan lakukan revisi sebelum mengirimkan Motivation Letter.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap mengenai dari contoh motivation letter beasiswa dalam taraf internasional maupun nasional. Memang surat tersebut sangat membantu agar bisa mendapat beasiswa di perguruan tinggi yang diinginkan.
Selain itu, dengan melalui surat yang telah dibuat oleh calon penerima beasiswa tentu menjadi pertimbangan dari pihak pelaksana beasiswa.