Jika melihat akar katanya, kata manajemen berasal dari kata ‘manage’ yang berarti mengelola, mengatur, ataupun merencanakan sesuatu.
Kata yang satu ini biasanya sangat identik dengan dunia bisnis. Walaupun pada kenyataannya sangat bisa untuk diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam manajemen Pendidikan islam.
Sebagaimana diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Jadi penting sekali untuk memperhatikan manajemen pendidikannya agar bisa tercipta sebuah sistem Pendidikan islam yang terencana dan juga terstruktur.
Hal ini dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada putra-putri Indonesia dalam mengenyam pendidikannya.
Apa Itu Manajemen Pendidikan Islam?
Terdapat beberapa ahli yang sudah mengemukakannya tentang apa itu manajemen Pendidikan islam, salah satunya adalah Mujamil Qomar.
Beliau mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan manajemen pendidikan islam yaitu sebuah proses pengelolaan Pendidikan islam secara islami.
Mujamil Qomar menjelaskan bahwa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan menyiasati sumber belajar ataupun yang lainnya agar bisa tercapai Pendidikan islam yang efektif dan juga efisien.
Intinya Beliau menekankan pada bagaimana sebuah Pendidikan ini bisa menerapkan pengelolaan secara islami dalam mewujudkan tujuannya.
Selain Mujamil Qomar, ada juga pendapat lainnya yang dikemukakan oleh Ramayulis. Intinya, semua aspek yang dimiliki umat dan bisa dimanfaatkan untuk menciptakan pendidikan islam yang berkualitas harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Jika melihat pendapat menurut dua orang yang sudah dijelaskan di atas. Maka dapat disimpulkan bahwa manajemen Pendidikan islam merupakan suatu upaya untuk mengelola, mengatur, dan juga memberdayakan segala aspek yang dimiliki oleh umat islam untuk kepentingan Pendidikan.
Dengan begitu maka diharapkan Pendidikan Islam tidak kalah dengan Pendidikan lainnya, baik dari segi kualitas maupun pelayanan yang diberikannya.
Apa Saja Dasar Dalam Manajemen Pendidikan Islam?
Dalam menjalankan sesuatu apapun, pasti membutuhkan dasar sebagai pedoman yang akan dijadikan rujukan. Nah dalam penerapan nya, setidaknya ada tiga dasar yang wajib digunakan sebagai landasan dalam penyusunan manajemen Pendidikan Islam.
Apa saja itu? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
1. Alquran
Sebagai sumber hukum utama agama Islam, tentu saja Al Quran juga harus dijadikan dasar nomor satu dalam menyusun dan mengelola sebuah Pendidikan islam.
Banyak ayat di dalam Alquran yang menjelaskan bahwa manajemen itu merupakan sesuatu hal yang sangat penting, salah satunya yaitu dalam surat At-taubah ayat 122. Intinya, jika mau dikaji secara mendalam ilmu tentang manajemen ini banyak sekali dalam Alquran.
2. As Sunnah
Selain Al Quran, tentu saja dasar kedua yang harus dijadikan acuan adalah Assunnah. Rasulullah merupakan pemimpin negara dan juga pemimpin agama. Oleh karena itu beliau paham betul tentang bagaimana ilmu manajemen ini diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat ataupun sehari-hari.
Jadi penting sekali untuk menjadikan perbuatan atau perkataan Rasulullah sebagai pedoman dalam Menyusun sebuah manajemen dalam Pendidikan Islam. Terlebih lagi dalam islam Pendidikan adalah salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan guna tersebarnya ilmu pengetahuan ke berbagai pelosok negeri sekalipun.
3. Perundang-undangan yang Berlaku di Indonesia
Sebagai negara hukum, Indonesia memiliki undang-undang tersendiri yang berhubungan dengan Pendidikan. Jadi bagaimanapun juga dalam penyusunan nya perundang-undangan yang dimiliki oleh Indonesia ini tetap harus dijadikan dasar atau pedoman.
Jadi tidak boleh ada pertentangan antara ketiga dasar ini dan harus diusahakan selalu berjalan beriringan.
Hal ini agar bisa tercipta sebuah Pendidikan islam yang dapat diterima oleh semua orang. Mengapa? Sebab tidak menutup kemungkinan jika nantinya sistem yang sudah dibangun digunakan juga oleh masyarakat lain yang berbeda keyakinan.
Apa Saja Fungsi Manajemen Pendidikan Islam?
Hampir sama dengan ilmu manajemen lainnya, bahwa dalam menerapkan manajemen Pendidikan Islam setidaknya ada 4 fungsi utama yang mesti harus dilakukan.
Keempat fungsi ini adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan juga pengawasan. Hanya saja tentunya keempat hal ini dilihat dari sudut pandang islami. Berikut ini adalah penjelasannya secara lebih rinci.
1. Perencanaan (Planning)
Dalam islam merencanakan sesuatu itu sangat penting. Bahkan dalam surat Al-Hasyr ayat 18 disebutkan bahwa hendaknya setiap manusia harus selalu memperhatikan apa yang akan diperbuat untuk menghadapi hari esok yaitu kiamat.
Artinya dalam hal apapun termasuk manajemen Pendidikan ini perencanaan merupakan suatu hal yang tidak boleh dilewatkan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Setelah perencanaan, maka Langkah selanjutnya adalah melakukan pengorganisasian atau langkah-langkah konkrit apa saja yang bisa dilakukan.
Dalam Alquran surat As-saff ayat 4 pun dijelaskan bahwa Allah menyukai barisan yang rapi dan teratur. Ini artinya Islam menganjurkan membuat segala sesuatunya terorganisasi dengan baik.
Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan Apa Saja Yang Pernah Diciptakan ? Yuk Simak Pembahasannya
3. Pelaksanaan (Actuating)
Nah untuk mewujudkan manajemen Pendidikan islam yang berkualitas, maka segala sesuatu yang telah direncanakan dan diorganisasi sebelumnya haruslah dilaksanakan. Pelaksanaan ini merupakan wujud nyata dan ikhtiar untuk mewujudkan dari apa yang telah disusun sebelumnya.
4. Pengawasan (Controlling)
Fungsi terakhir yang tidak kalah penting yaitu pengawasan. Di bagian ini maka proses pelaksanaan manajemen Pendidikan secara islami yang telah dilakukan dapat dievaluasi, apakah sudah benar atau perlu ada yang ditingkatkan.
Hal ini penting sekali untuk dilakukan agar bisa terwujud sistem Pendidikan islam yang berkualitas.
Nah itulah informasi seputar manajemen Pendidikan islam yang penting untuk diketahui.
Sebagai negara yang mayoritas beragama islam, tentu saja membangun sebuah sistem Pendidikan yang islami penting sekali untuk diperhatikan. Dan salah satu hal yang bisa dilakukan guna mewujudkan hal tersebut yaitu dengan harus menguasai ilmu mengenai manajemen pendidikan secara islami.