Bagi pecinta aquascape, keberadan pasir punya arti penting. Meski begitu, ada banyak jenis pasir aquascape untuk dapat digunakan. Penggunaannya pun tak sembarangan, sebab pasir punya peranan sebagai kandungan selain tanah.
Tak hanya itu, keberadaannya juga berfungsi untuk tempat menanam tumbuhan air. Kegunaannya juga sebagai media sangkut akar tumbuhan, sehingga dapat tumbuh dan mendapat nutrisi yang baik pula.
Jenis Pasir Yang Digunakan Pada Aquascape
Ada beragam pasir untuk dapat ditaruh pada aquascape. Meski begitu, rata-rata para pecinta aquascape paling sering menggunakan tiga jenis pasir. Pasir-pasir ini mudah ditemui dan umum penggunaannya. Adapun, jenis-jenis pasir yang dapat dipakai, berikut ulasannya:
1. Pasir Silika
Mayoritas pecinta aquascape akan menggunakan jenis pasir ini sebagai dasarnya. Harga dari pasir silika bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000. Jika warna pasirnya semakin bersih dan putih, maka harganya pun juga akan semakin naik.
Fungsi utama jenis pasir aquascape ini adalah sebagai penghilang lumpur serta endapan lain yang ada dalam air. Silika sering kali digunakan pada ikan invertebrata yang senang menggali lubang di pasir. Dibandingkan dengan jenis lain, pasir ini juga cenderung lebih berat. Hal ini akan membuat akar tumbuhan dapat menancap dengan baik.
Selain itu, pemilik aquascape dapat dengan mudah mendapatkannya. Sayangnya, tak terdapat kandungan unsur hara ataupun zat lainnya yang berguna untuk tanaman air. Pasir silika sering pula menyebabkan munculnya alga coklat yang tidak baik dalam Aquascape.
2. Pasir Kandila
Pasir ini memiliki beragam color yang mencolok seperti kuning, merah hijau atau biru. Meski begitu, pemilik aquascape tak perlu repot mencuci pasirnya kembali lantaran kandila sering kali bersih.
Tidak berbeda dengan pasir silika, pasir kandila berfungsi pula untuk media penanaman dari tumbuhan. Jenis pasir aquascape ini menyediakan juga bakteri baik yang ada di kandungannya. Namun, kelemahannya adalah adanya endapan kotoran yang kerap terjadi. Pasir kandila juga akan membuat aquascape tidak terlihat jernih ketika awal mulai dibangun, sehingga butuh kerja keras ekstra saat menggunakannya.
3. Pasir Malang
Serupa dengan penamaannya, pasir malang merupakan pasir yang asalnya dari wilayah Malang. Jika para pemilik aquascape ingin punya dasar aquascape berwarna gelap, maka pasir malang dapat dijadikan pilihan yang tepat.
Pasir Malang berfungsi pula untuk media tanam tumbuhan pada aquascape. Uniknya, jenis pasir aquascape ini bisa menjaga kelembapannya dengan kurun waktu yang terbilang tidak cepat.
Perbedaannya dari pasir kandila, pasir malang cenderung tidak berat. Hal tersebut lantaran, tiap butiran pasir ini berongga dan berpori. Bahkan, pasir malang dapat digunakan pula untuk media tanam pada tumbuhan darat karena kelebihannya tersebut.
Meski demikian, pasir malang tak bisa membuat tumbuhan air mencengkeram kuat di dasarnya karena cenderung ringan. Sedangkan untuk butirannya pun juga tersedia beragam. Ada yang rongganya sedikit atau sangat banyak, tergantung kebutuhan si pemilik aquascape.
Tips Merawat Pasir Pada Aquascape
Jangan hanya memiliki aquascape dan menggunakan pasirnya sembarangan. Perawatan yang baik juga diperlukan, agar pasir aquascape dapat bertahan lama. Berikut tips untuk diperhatikan dalam merawat pasir di aquascape:
1. Bersihkan Aquascape Secara Rutin
Membersihkan aquascape secara rutin dapat membuat pasir yang ada di dalamnya juga bisa bertahan lama. Pemilik aquascape tak perlu repot untuk sering membeli pasir, sehingga menghabiskan biaya yang banyak.
Bersihkan pula kaca aquascape, agar terlihat lebih bersih dan jernih saat dipandang dari luar. Gunakan magnet yang diletakkan di dalam dan di luar untuk membersihkan kaca aquascape pula.
2. Ganti Air Secara Berkala
Mengganti air secara berkala juga menjadi salah satu cara yang harus dilakukan untuk menjaga pasir tetap dalam kondisi baik. Dengan penggantian air yang dilakukan, maka lumut yang ada dalam aquascape dapat dihindari. Hal ini akan membuat pasirnya pun juga bisa bertahan cukup lama.
Sebelum mengganti airnya, jangan lupa untuk memindahkan air terlebih dahulu ke tempat lain. Gunakan selang untuk melakukan penggantian air pada aquascape. Ingat, lakukan secara bertahap dan berhati-hati.
3. Bersihkan Kotoran di Dasar
Kotoran di dasar biasanya bercampur dengan jenis pasir aquascape yang digunakan. Melakukan pembersihan di dasarnya dapat menjaga kondisi pasirnya tetap baik. Caranya yakni dengan menggunakan selang kecil yang ujungnya disambung botol plastik yang telah dipotong. Jangan lupa untuk menempelkan selangnya ke botol plastik yang telah dipotong.
Gunakan lem kaca untuk menempelkan keduanya. Untuk melakukan pembersihan, caranya adalah dengan meletakkan alat yang telah dibuat tersebut pada dasar aquascape. Tunggu beberapa saat untuk membuat kotorannya terhisap keluar. Jika kotoran sudah terhisap, maka pindahkan alat tersebut ke bagian lain. Lakukan hal tersebut secara teliti, agar dasar aquascape bisa bersih.
Itulah, berbagai jenis pasir aquascape yang wajib diketahui oleh para pecinta aquascape. Ada pula cara perawatannya, agar aquascape dapat tetap indah dan terawat dengan baik. Jangan sampai hanya sekedar memiliki aquascape, tanpa mengetahui hal mendasarnya. Semoga informasinya bermanfaat.