Lingkungan di sekitar kita memang perlu untuk diperhatikan dengan tujuan agar lingkungan sekitar tetap bersih dan tidak tercemar.
Di mana pencemaran yang terjadi ini biasanya diakibatkan oleh banyaknya sampah yang dibuang secara sembarangan.
Maka dari itu, anak bangsa yang peduli akan perlu berfikir kreatif agar lingkungan tidak tercemar, salah satunya dengan membuat teknologi ramah lingkungan.
Apa Saja Sih Teknologi Ramah Lingkungan Yang Dibuat Oleh Anak Bangsa ?
Seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa lingkungan sekitar perlu perhatian khusus dari masyarakat.
Dengan cara memanfaatkan barang bekas yang ada untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang memiliki banyak manfaat.
Nah, seperti yang dilakukan oleh anak bangsa dengan membuat teknologi ramah lingkungan. Penasaran ? Yuk simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
1. Lampu Seumur Hidup
Teknologi ramah lingkungan yang pertama adalah lampu seumur hidup yang diciptakan oleh mahasiswa dari Universitas Brawijaya. Tujuan pembuatan dari lampu seumur hidup ini sebagai solusi untuk mengatasi krisis pada energi listrik.
Di mana mahasiswa tersebut memanfaatkan bakteri yang dinamakan bakteri bioluminescence yang didapatkan dari tubuh hewan laut yaitu cumi-cumi.
Dijadikan nya bakteri bioluminescence sebagai pilihan dalam pembuatan lampu ini karena bakteri tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu seumur hidup.
Selain itu, ada pula alat khusus yang dijadikan sebagai bantuan yang bernama biolie. Adapun cahaya yang bisa dihasilkan mencapai 10.68 watt sehingga mampu memberikan penerangan dalam ruangan sejauh 68 meter.
2. Pendingin Tanpa Listrik
Pendingin yang dimaksud ini memang identik dengan kulkas dan pendingin khusus untuk minuman namun menggunakan bantuan energi listrik.
Akan tetapi, pendingin yang satu ini dan dibuat oleh anak yang masih duduk di bangku SD ternyata tidak menggunakan listrik loh.
Arya Nardhana dan Sanika Putra adalah anak bangsa yang membuat pendingin tanpa listrik menggunakan beberapa alat.
Adapun alat yang digunakan oleh anak bangsa antaranya box sterofoam, pasir, dan juga ditambahkan dengan air dingin.
Selanjutnya ada alat tambahan yang digunakan berupa kaleng bekas yang dijadikan sebagai wadah untuk bahan yang akan di dinginkan. Hasil karya tersebut berhasil membawa medali perunggu dalam acara KAIST di Korea Selatan tepatnya di Daejon.
3. Kompor Hidrogen
Kompor merupakan alat yang digunakan untuk memasak segala kebutuhan untuk dimakan dengan bantuan panas yang berasal dari api. Namun api yang dihasilkan ini berasal dari gas elpiji baik ukuran 3 kg maupun 10 kg.
Akan tetapi langka nya gas elpiji ini terjadi di Desa Cihambulu sehingga dijadikan sebagai inovasi untuk menghasilkan sebuah karya dari Dede. Dede Miftahul Anwar yang merupakan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ini memiliki ide kreatif untuk membuat kompor hidrogen.
Tak lain ide itu didapatkan dari langka nya gas di kampung Dede dengan tujuan untuk membantu penduduk sekitar. Sehingga dia membuat kompor dari bahan bakar hidrogen atau air sebagai pengganti gas elpiji.
4. Biogas
Biogas merupakan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun biogas kali ini ternyata termasuk dalam kategori teknologi ramah lingkungan loh. Mengapa demikian ?
Karena biogas ini dibuat dengan memanfaatkan campuran bahan dari kotoran hewan, kotoran manusia, dan juga limbah domestik. Namun diambil dari hasil fermentasi bahan-bahan tersebut.
Namun banyak yang tidak menyangka bahwa kotoran tersebut bisa menghasilkan sebuah sumber energi. Hal tersebut disebabkan karena adanya karbondioksida dan metana yang ada pada kotoran tersebut.
Sehingga hemat biaya dan bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi seperti bahan bakar kendaraan atau pun listrik.
5. Panel Surya
Panel surya dapat diartikan sebagai sebuah perangkat yang digunakan untuk mengubah cahaya menjadi sebuah listrik. Sehingga panel surya ini dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi yang bisa menghemat energi pada saat digunakan.
Adapun kata lain dari cahaya listrik ini disebut sebagai sel photovoltaic karena bergantung pada efek tersebut. Akibat dari ketergantungan tersebut menyebabkan adanya penyerapan energi matahari dan menghasilkan arus yang mengalir.
Di mana arus yang mengalir ini berada antara dua lapisan dan memiliki muatan yang berlawanan. Selain itu, perolehan sumber daya energi listrik ini digunakan dalam jangka yang panjang namun tidak meninggalkan limbah dan polusi.
6. Kincir Angin
Pembuatan kincir angin ini bertujuan untuk memanfaatkan energi angin sebagai solusi alternatif. Di mana solusi alternatif yang dimaksud adalah untuk menjadikan angin sebagai energi pengganti bahan bakar fosil.
Dalam pemanfaatan ini, energi angin nantinya akan membantu dalam menggerakkan baling-baling atau kincir.
Sehingga kincir tersebut bisa menghasilkan energi yang lain seperti energi listrik untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Alasan lain pemanfaatan kincir angin ini karena tidak menyebabkan polusi udara.
Oleh karena itu, energi listrik yang dihasilkan ini sangat berbeda dengan energi listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar non terbaru kan. Karena dapat memberikan dampak buruk bagi atmosfer.
Baca Juga: Apa dan Bagaimana Itu Sistem Pendidikan Nasional?
7. EcoATM
EcoATM merupakan sebuah mesin ATM yang memiliki fungsi secara otomatis yang digunakan untuk membeli ponsel bekas.
Di mana mesin untuk menukar ponsel dengan uang tunai tersebut akan menganalisis kondisi barang terlebih dahulu. Dengan tujuan untuk mencari harga yang paling tinggi di pasaran yang selanjutnya setuju tidaknya pengguna dengan harga tersebut.
Jika pengguna sudah setuju maka secara otomatis atau hanya dalam sekejap uang tunai yang dibutuhkan langsung bisa diambil melalui mesin.
Manfaat dari mesin EcoATM bukan hanya sebagai mesin untuk mengatasi masalah keuangan saja. Adapun senyawa berbahaya yang ada dapat dicegah demi keamanan lingkungan.
Itulah beberapa paparan mengenai teknologi ramah lingkungan yang diciptakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan polusi udara.
Sehingga lingkungan sekitar bisa terjaga agar tetap nyaman ketika berada di tempat tersebut. Selain itu, teknologi yang dibuat tersebut tentunya sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.